Bantentv.com – Di era serba digital, menjaga fokus kini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi banyak orang.
Setiap hari, otak manusia dibanjiri notifikasi, pesan instan, dan media sosial yang membuat konsentrasi mudah buyar.
Tak jarang, seseorang baru mulai bekerja lima menit, tapi sudah tergoda membuka ponsel atau berpindah ke aktivitas lain.
Fenomena ini membuat banyak orang merasa produktivitas menurun. Padahal, mempertahankan fokus bukan berarti harus bekerja tanpa henti, melainkan memahami ritme tubuh dan pikiran agar bisa tetap konsisten sepanjang hari.
Baca Juga: Strategi Belajar Ala Xaviera Putri Peserta Clash of Champions
Rentang Konsentrasi Manusia Kian Pendek
Penelitian dari Cognitive Science Institute menyebut, rata-rata manusia modern hanya mampu fokus selama 10–15 menit sebelum perhatian mulai terpecah. Istilahnya disebut attention drift, dan hal ini banyak terjadi di kalangan pelajar serta pekerja kantoran.
Ahli psikologi menegaskan, menurunnya fokus mental bisa diatasi dengan strategi kerja terencana dan penerapan manajemen waktu yang tepat.
Gunakan Teknik Pomodoro untuk Atur Waktu
Salah satu cara efektif adalah teknik pomodoro, pomodoro merupakan metode bekerja selama 25 menit diselingi istirahat lima menit. Teknik ini terbukti menjaga energi otak dan meningkatkan efisiensi kerja.
Selain itu, manajemen waktu harian juga membantu otak tetap segar dengan memecah beban kerja besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih ringan dijalani.
Ciptakan Lingkungan Nyaman dan Sehat
Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi. Ruangan yang bersih, tenang, dan memiliki sirkulasi udara baik akan meningkatkan produktivitas. Jangan lupa, jaga pola tidur sehat agar kemampuan berpikir tetap tajam.
Meditasi dan Olahraga Ringan Tingkatkan Performa Otak
Meditasi singkat di pagi hari dapat membantu menenangkan pikiran. Ditambah olahraga ringan setiap satu jam, tubuh dan pikiran tetap segar serta fokus mental meningkat alami.
Pada akhirnya, mempertahankan fokus bukan soal bakat atau genetik, melainkan kebiasaan yang dibentuk setiap hari. Latih diri untuk hadir penuh dalam setiap aktivitas, tanpa terdistraksi hal kecil. Dengan pola hidup teratur, disiplin, dan lingkungan yang mendukung, konsentrasi bukan lagi sekadar kemampuan tapi senjata utama menuju kesuksesan di era serba cepat ini.
Editor : Erina Faiha