Kamis, Oktober 16, 2025
BerandaFeaturedUlasanVisi Misi Tiga Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024

Visi Misi Tiga Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Tiga pasangan Capres-Cawapres 2024 sudah resmi mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan terakhir yang mendaftarkan ke KPU adalah pasangan dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Rabu 25 Oktober 2023.

Sebagai informasi, pasangan capres dan cawapres yang mendaftarkan ke KPU harus memiliki dan menyiapkan visi misinya. Lalu apa saja visi misi Capres-Cawapres 2024, dilansir dari Kompas.com pada Jumat 2 November 2023, berikut visi misi ketiga bakal capres dan cawapres 2024 :

Visi Misi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pasangan bakal Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusung visi “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”. Alasan pemilihan visi tersebut karena mereka melihat adanya ketimpangan yang terjadi di Indonesia. Pasangan tersebut menilai kemakmuran seharusnya dapat dirasakan oleh semua warga negara.

Adapun visi tersebut diwujudkan melalui misi yang dinamai sebagai 8 Jalan Perubahan, diantaranya :

  1. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
  2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
  3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
  4. Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan.
  5. Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
  6. Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
  7. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
  8. Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.

Visi Misi Ganjar Pranowo- Mahfud MD

Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pasangan kedua yang resmi mendaftarkan ke KPU adalah eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Pasangan ini berasal dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ganjar-Mahfud mengusung visi “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari” .

Adapun misi yang diturunkan dari visi tersebut yang diberi nama 8 Gerakan Cepat Ganjar-Mahfud, diantaranya :

  1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
  2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari.
  3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
  4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
  5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
  6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
  7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.
  8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.

Visi Misi Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Visi misi terakhir dari pasangan dari Capres-Cawapres Prabowo Subianto Menteri Pertahanan dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pasangan bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden ini mengusung visi “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045” dalam Pilpres 2024. Visi pasangan tersebut diwujudkan dengan 8 misi asta cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 program prioritas.

Adapun misinya dinamai 8 Misi Asta Cita, yakni :

  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
  2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
  3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
  6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

8 program hasil terbaik cepat

  1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
  2. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
  3. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemisikinan absolut.
  4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
  5. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
  6. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
  7. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara.
  8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.

17 program prioritas

  1. Mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
  2. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
  3. Pemberantasan kemiskinan.
  4. Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
  5. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif.
  6. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
  7. Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
  8. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam, termasuk di sekitar maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
  9. Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
  10. Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
  11. Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
  12. Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
  13. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
  14. Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
  15. Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
  16. Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
  17. Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.(erina/red)
TERKAIT
- Advertisment -