Bantentv.com – IKN akan dihiasi dengan berbagai pohon khas dari semua provinsi di Indonesia. Yang mengusung konsep pembangunan, mengedepankan penghijauan. Pemerintah akan merencanakan untuk menanam Pohon Pule yang dibawa dari Sumbawa di depan Istana Negara IKN, penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Adapun konsep pembangunannya mengedepankan penghijauan.
Pohon Pule dengan nama ilmiah Alstonia Scholaris merupakan jenis pohon yang tumbuh di kawasan Asia dan sekitarnya. Dilansir dari situs Flora & Fauna Web National Parks, jika di perkotaan, Pohon Pule biasanya tumbuh setinggi 20 meter dan lebar 10 meter. Apabila di habitat aslinya, dapat mencapai ketinggian hingga 40-50 meter. Ciri-ciri Pohon Pule dapat dilihat dari batangnya yang bercabang dan sangat keras, kulit kayu berwarna coklat, bertekstur tidak rata, memiliki getah putih seperti susu, bentuk daunnya lonjong dengan permukaan atas yang licin, tulang daun menyirip, dan panjangnya sekitar 10-23 cm.
Pohon tersebut memiliki harga yang sangat fantastis yaitu Rp450 juta. Kepala Karantina Pertanian Sumbawa menjelaskan alasan mengapa Pohon Pule tersebut harganya mencapai hampir setengah milyar. Pertama, pengiriman pohon-pohon itu dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kemudian, untuk membawa pohon-pohon itu diperlukanya truk besar dan biaya pengangkutannya menuju IKN pun besar. Ada sumber yang mengatakan jika ongkos kirim pohon pule dari Kediri ke IKN saja bisa mencapai Rp200 juta.
Namun, dibalik mahalnya Pohon Pule tersebut, seperti halnya pohon beringin, pohon ini juga dianggap mistis dan memiliki mitos menyeramkan. Mitos tersebut menyebabkan pohon ini identik dengan pohon yang dihuni banyak mahkluk halus. Berikut beberapa mitos yang tersebar luas tentang pohon ini.
Tempat raja jin
Beberapa masyarakat percaya bahwa Pohon Pule ini menjadi tempat tinggalnya ‘raja jin’. Bagian tengah pohonnya dipercaya sebagai tempat menyimpan mustika gaib.
Obat kesurupan
Menurut ilmu metafisika, batang Pohon Pule ini memiliki kekuatan supranatural yang dapat mengusir energi negatif. kayu pohon ini dipercaya dapat berfungsi untuk mengatasi kesurupan dan mengusir roh-roh jahat yang ada di dalam tubuh. Daun Pohon Pule yang rimbun juga dianggap sebagai tempat tinggal arwah nenek moyang. Berbagai macam mitos yang ada tentang Pohon Pule menyebabkan pohon tersebut dijuluki sebagai pohon iblis atau devil tree.
Pohon angker di Bali
Di Bali, pohon-pohon Pule dianggap angker karena tumbuh di tempat suci. Seperti, pura dan kuburan. Cara mengambil bagian dari pohon pule ini tidak sembarangan. Biasanya masyarakat Bali membawa canang atau persembahan bersama iro mangku. Lalu, mereka berani untuk memotong bagian yang diperlukan.(red)