Senin, Juni 16, 2025
BerandaFeaturedUlasanMengenal Virus Nipah yang Kembali Merebak

Mengenal Virus Nipah yang Kembali Merebak

Bantentv.com – Virus Nipah pertama kali teridentifikasi di peternakan Babi di desa dekat Sungai Nipah, Malaysia pada tahun 1999 dan menyebar luar ke Singapura. Virus Nipah masuk dalam genus Henipavirus yang baru-baru ini ditetapkan dalam famili Paramyxoviridae, subfamili Paramyxovirinae, dan merupakan virus RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi. Dan kelelawar adalah penyebab utama munculnya virus Nipah ini.

Penebangan hutan secara besar-besaran yang terjadi mengakibatkan banyak Kelelawar berpindah mendekati area peternakan itu dan menyebarkan virus Nipah itu ke hewan lain, seperti Babi. Kemudian Babi menularkannya ke manusia. Virus Nipah ini tidak menjadi penyakit bagi Kelelawar tersebut. Namun bisa membuat hewan-hewan yang tertular menunjukkan gejala demam, kesulitan bernapas, dan kejang. Tidak hanya Babi, hewan lain seperti Kambing, Kuda, Anjing, bahkan Kucing juga bisa tertular dan akhirnya menularkannya kepada manusia.

Virus ini dapat menyebabkan penyakit lain, seperti pneumonia, gondongan, dan campak pada manusia. Penularan virus Nipah dapat terjadi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang bisa terinfeksi Virus Nipah melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi. Selanjutnya, penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak erat dengan cairan tubuh, seperti air liur, darah, dan urine.

Setelah terinfeksi, lama waktu yang diperlukan tubuh untuk memproses virus Nipah ini sekitar 4-14 hari sebelum gejala muncul. Gejala infeksi ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, bahkan mengancam jiwa. Beberapa gejala yang mungkin terjadi termasuk, demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot dan hingga yang paling parah adalah peradangan otak dan kematian.

Sampai saat ini, belum ada obat ataupun vaksin yang dapat menyembuhkan infeksi virus Nipah. Penanganan yang ada hanya  difokuskan untuk mengobati gejala saja.

Cara untuk mencegah menularnya virus Nipah ini yaitu dengan cara menghindari kontak langsung dengan hewan yang berisiko. Kelelawar dan hewan ternak adalah sumber penularan utama. Selalu menjaga kebersihan dan hindari makanan yang sudah terkontaminasi hewan.(clayrine/red)

TERKAIT