Bantentv.com – Bingung mengapa saat mengaji atau menulis Bahasa Arab semuanya berawal dari kanan, sedangkan Bahasa Indonesia dan Inggris sendiri ditulis dari kiri? Ternyata, ada alasan khusus di balik perbedaan ini. Simak penjelasan mengapa Bahasa Arab ditulis dari kanan berikut ini.
Bahasa Arab merupakan bahasa resmi di 25 negara dengan jumlah penutur bahasa pertamanya sebanyak 280 juta orang. Bahasa Arab sendiri dibagi menjadi dua, yaitu fusha dan ‘amiyah. Bahasa Arab fusha merupakan versi baku dari Bahasa Arab dan lebih banyak digunakan untuk konteks formal, termasuk Al-Qur’an. Sementara itu, Bahasa Arab ‘amiyah merupakan versi informal dari Bahasa Arab dan banyak dipengaruhi oleh dialek lokal, sehingga sangat berbeda dengan Bahasa Arab fusha.
Dilansir dari laman Kompas.com, penulisan Bahasa Arab dari kanan ke kiri ini dipengaruhi oleh media tulisan yang digunakan, seperti gulungan. Para penulis Bahasa Arab dan ulama menilai bahwa menulis dari kanan ke kiri lebih mudah untuk dilakukan karena tangan kanannya digunakan untuk menulis, sedangkan tangan kirinya digunakan untuk memegang gulungan.
Selain gulungan, media pahat juga banyak digunakan untuk penulisan Bahasa Arab. Umumnya, para pemahat akan memegang palunya dengan tangan kanan dan pahatnya dengan tangan kiri. Pahatan kemudian dimulai dari kanan agar memudahkan mereka untuk melihat hasil pahatannya tersebut.
Lalu, kenapa Bahasa Indonesia ditulis dari kiri ke kanan? Gaya penulisan ini disebabkan oleh aksara yang digunakan oleh Bahasa Indonesia, yaitu Latin. Menurut Mercedes García Martínez, peneliti Terjemahan Mesin Saraf atau Neural Machine Translation, aksara Latin mulai ditulis pada saat produksi kertas mulai masif menyebar yang menyebabkan kertas banyak digunakan untuk penulisan aksara Latin. (raihan/red)