Bantentv.com – Instagram, platform media sosial populer milik Meta, resmi membatasi fitur siaran langsung (live) hanya untuk akun-akun publik yang memiliki lebih dari 1.000 pengikut.
Kebijakan ini mulai diberlakukan secara bertahap kepada seluruh pengguna di berbagai wilayah sejak awal Agustus 2025.
Melalui laman pusat bantuan Instagram, pihak platform menyampaikan bahwa fitur live kini ditujukan khusus bagi akun yang memiliki basis audiens yang cukup besar.
“Anda dapat memulai siaran langsung untuk terhubung dengan pengikut Anda secara real-time,” tulis Instagram, dikutip Jumat 1 Agustus 2025.
Kebijakan ini menjadi perubahan signifikan dari sebelumnya, di mana seluruh pengguna, tanpa batasan jumlah pengikut maupun status akun, bisa memanfaatkan fitur live untuk berbagai keperluan.
Kebijakan baru ini diduga diambil sebagai bagian dari upaya Instagram untuk menciptakan ekosistem yang lebih aman dan terkontrol, terutama dalam mencegah penyalahgunaan fitur live untuk konten negatif, hoaks, atau informasi yang tidak terverifikasi.
Selain itu, pembatasan ini juga dianggap sebagai langkah penyaringan alami terhadap akun-akun yang belum membangun kredibilitas di platform.
Dengan begitu, fitur live lebih diprioritaskan untuk kreator konten, brand, atau publik figur yang telah memiliki pengikut dalam jumlah signifikan.
Namun demikian, langkah ini menimbulkan respons beragam dari pengguna, terutama pelaku usaha kecil dan individu yang sebelumnya memanfaatkan fitur live untuk promosi atau edukasi secara langsung kepada audiens mereka.
Tak hanya pembatasan berdasarkan jumlah pengikut, Meta juga sebelumnya telah mengatur penggunaan fitur live untuk pengguna remaja.
Sejak 8 April 2025, pengguna berusia di bawah 16 tahun secara otomatis dilarang menggunakan fitur siaran langsung.
Namun, remaja masih bisa mengakses fitur live apabila mereka memperoleh izin khusus dari orang tua atau wali.
Aturan ini merupakan bagian dari peluncuran fitur Instagram Remaja, sebuah inisiatif keamanan baru dari Meta untuk melindungi anak-anak dari risiko paparan konten tidak pantas dan interaksi yang tidak diinginkan.
Fitur tersebut membatasi anak-anak dari menerima pesan langsung (DM) dari orang asing dan menyaring konten eksplisit, seperti gambar atau video yang mengandung ketelanjangan.
Sebelum diberlakukannya pembatasan ini, fitur live di Instagram telah menjadi salah satu andalan bagi pengguna dari berbagai latar belakang.
Banyak pelaku usaha kecil memanfaatkan fitur ini untuk promosi produk secara langsung, menjawab pertanyaan konsumen, atau menyiarkan proses produksi secara real-time.
Tak hanya itu, fitur ini juga digunakan oleh jurnalis, aktivis, dan masyarakat umum untuk melaporkan kejadian secara langsung, seperti bencana alam, demonstrasi, atau konferensi pers.
Dengan adanya pembatasan ini, potensi keterbatasan akses informasi secara langsung melalui Instagram dikhawatirkan bisa meningkat, terutama di kalangan pengguna yang belum memiliki banyak pengikut.
Meski begitu, pihak Meta belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut mengenai apakah kebijakan ini bersifat permanen atau masih dalam tahap uji coba.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.