Bantentv.com – Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memperkenalkan almamater yang akan digunakan seluruh siswa Sekolah Rakyat.
Gus Ipul memperkenalkan langsung almamater Sekolah Rakyat saat memberikan pembekalan kepada Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat. Makna almamater Sekolah Rakyat ini adalah sebuah simbol yang penting.
“Yang saya gunakan ini adalah contoh. Ini nanti adalah seragam almamaternya Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul pada keterangan resminya.
Almamater Sekolah Rakyat ini berwarna merah marun. Bagian dada kiri almamater terdapat pin dengan logo Sekolah Rakyat. Sedangkan pada dada kanan ada nama siswa yang bersangkutan. Makna dari almamater Sekolah Rakyat juga mencerminkan identitas kuat.
Kemudian pada bagian baru kanan kiri terdapat sebuah tanda kepangkatan. Almamater ini juga dilengkapi dengan baret berwarna merah senaga dengan logo Sekolah Rakyat pada bagian sebelah kiri.
Baca Juga: Kemensos Bakal Bangun Lima Sekolah Rakyat di Banten
Selain almamater sekolah, nantinya para siswa juga mengenakan dalaman kemeja putih lengkap dengan dasi juga berwarna merah marun. Semantara bawahannya menggunakan celana berwarna putih dengan dua garis panjang berwarna merah. Makna almamater sekolah rakyat ini juga menggambarkan kesetaraan.
Tak hanya siswa Sekolah Rakyat, nantinya guru yang mengajar di sekolah ini pun memakai seragam yang sudah disesuaikan arahan Presiden.
Selain almamater sekolah, nantinya para siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan 8 model seragam yakni seragam putih merah untuk siswa sekolah dasar (SD).
Kemudian putih biru untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP), selanjutnya putih abu-abu untuk siswa sekolah menengah atas (SMA).
Siswa Sekolah Rakyat juga mendapatkan seragam pesiar, seragam pramuka, seragam olahraga, jas almamater, kemeja batik khas Sekolah Rakyat, kemeja batik Nasional, dan seragam lab.
Adapun makna seragam Sekolah Rakyat adalah simbol dari kesempatan dan keadilan sosial bagi anak-anak kurang beruntung, yang bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan menumbuhkan solidaritas, bukan persaingan.
Almamater Sekolah Rakyat yang berwarna merah marun dengan baret dan atribut lengkap dirancang untuk memberikan kebanggaan dan identitas komunitas bagi siswa yang berasal dari latar belakang ekonomi sulit. Dengan demikian, makna almamater Sekolah Rakyat ini sangat mendalam.
Mensos Gus Ipul menargetkan akan ada sebanyak 16 ribu siswa Sekolah Rakyat yang akan memulai pembelajaran tahun 2025-2026.
Adapun Sekolah Rakyat di Provinsi Banten yang telah berjalan ada di Kabupaten Lebak, Kota Tangerang Selatan, dan Gedung Eksisting di Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) yang disiapkan oleh Pemprov Banten.
Nantinya, siswa Sekolah Rakyat ini akan belajar Kurikulum nasional dan lulusannya akan mendapatkan ijazah resmi yang terdaftar di Dapodik.
Editor : Erina Faiha Qothrunnada