Bantentv.com – Menerapkan kebiasaan mencuci tangan merupakan satu hal yang cukup penting. Pasalnya, telapak tangan rentan akan kuman, sehingga kebiasaan mencuci tangan dapat menghindari perpindahan kotoran atau kuman dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dengan membiasakan mencuci tangan, akan membangun kesadaran untuk hidup bersih. Hal inilah yang kemudian dicetuskan setiap tanggal 15 Oktober, dunia memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day.
Peringatan ini pertama kali digagas oleh Public Private Partnership for Handwashing (PPPHW) pada tahun 2008 dan melibatkan lebih dari 120 juta anak di lebih dari 70 negara.
Kebiasaan sederhana mencuci tangan dengan sabun rupanya mampu mencegah penyebaran berbagai penyakit menular, mulai dari diare, flu, hingga COVID-19.
Baca Juga: Waktu Terbaik Mencuci Pakaian: Hemat Listrik & Cepat Kering
Tangan menjadi salah satu media atau tempat bagi mikroorganisme, bakteri, dan kuman menempel dan berpindah dari satu orang ke orang lain.
Dengan teknik cuci tangan yang benar, diharapkan dapat memutus rantai penularan penyakit yang mengancam kesehatan.
Hari Mencuci Tangan Sedunia juga bertujuan untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan pada waktu-waktu penting, seperti sebelum makan dan setelah dari toilet. Praktik sederhana ini juga terbukti menjadi salah satu langkah paling efektif dalam mencegah penyebaran penyakit menular.
Tema Hari Mencuci Tangan Sedunia 2025
Tahun 2025, peringatan global ini pun kembali digelar dengan tema mengajak semua orang menjadi pahlawan kebersihan tangan.
Lewat kampanye bertema “Be a Handwashing Hero!” atau “Jadilah Pahlawan Cuci Tangan!”, tema ini diambil agar masyarakat di seluruh dunia dapat ikut serta membangun budaya cuci tangan yang konsisten.
Tema ini juga digunakan secara multi-tahun untuk mendorong semua orang agar menjadi contoh dalam membiasakan perilaku cuci tangan di lingkungan masing-masing.
Setiap individu pun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan diri dan komunitas. Sehingga dengan mencuci tangan secara benar dan teratur, siapa pun dapat menjadi “pahlawan” yang membantu mencegah penularan penyakit di rumah, sekolah, tempat kerja, dan fasilitas umum.
Editor : Erina Faiha