Bantentv.com – Belum lama ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Ahmad Nuri sempat kesal saat sidak ke Sekolah Dasar Negeri Sempu 1, Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Sebagai sekolah bersih yang mendapatkan penghargaan adiwiyata, Nuri masih menemukan sampah di lingkungan sekolah tersebut.
Diketahui Kota Serang Bersih jadi salah satu program unggulan Wali Kota Serang dan Wakil Wali Kota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.
Mewujudkan program Serang Bersih tersebut langsung menyentuh lapisan masyarakat yang dianjurkan untuk rutin melakukan gotong royong terlebih di hari Jumat atau Jumat bersih.
Jumat Bersih juga menyentuh lapisan Pendidikan, karena Pendidikan juga bagian dari masyarakat. Maka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang mengajak smeua lapisan Pendidikan dalam hal ini satuan Pendidikan untuk peduli terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan sebaik-baiknya.
Mantan Sekretaris DPRD Kota Serang ini kemudian meminta para pedagang di lingkungan sekolah agar ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan sekolah tersebut.
“Kebersihan itu tanggung ajwab Bersama, tidak mungkin hanya dilakukan pejabatnya saja. Maka termasuk pedagang di lingkungan sekolah juga harus punya andil bertanggung jawab,” ucap Nuri.
Tak sampai kepada pedagang, Kepala Dindikbud Kota Serang itu melalui Camat Serang dan Lurah setempat meminta komitmen masyarakat lingkungan sekolah bersama dengan pihak sekolah menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar bergotong royong minimal satu minggu sekali.
“Minimal seminggu sekali di lingkungan Kelurahan, Kecamatan gotong royong bersama-sama,”
Dengan menjaga kebersihan tersebut, Nuri meyakin janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang Budi Rustandi-Nur Agis Aulia tentang program Serang Bersih dan Serang Sehat menyentuh masyarakat minimal di lingkungan Pendidikan.
Untuk menjalankan program Budi – Agis berupa Serang Bersih dan Serang Hijau di lingkungan sekolah, Nuri mengintruksikan kepada seluruh ratusan kepala SD dan SMP negeri se-kota serang wajib menggalakkan gotong-royong, membersihkan lingkungan sekolah minimal satu minggu sekali demi terciptanya kenyamanan dan keamanan kegiatan belajar mengajar bagi murid sekolah SD-SMP di Kota Serang.