Serang, Bantentv.com- Ratusan warga Desa Pringwulung Kecamatan Bandung dan Perumahan BNL Bumi Lestari Nagara, Desa Nagara, berunjuk rasa di depan gerbang PT Shiwond Steel Indonesia yang berlokasi di kawasan Modern Industry, Senin, 3 Februari 2025.
Mereka menuntut pihak perusahaan PT Shiwond Steel Indonesia untuk menormalisasi Sungai Ciranjien yang selama ini terkena bangunan pabrik dan menyebabkan banjir di Desa Pringwulung dan Perumahan BLN. Banjir menggenangi puluhan hektar sawah milik warga, merendam akses jalan desa serta merendam Perumahan Bumi Lestari Negara.
Selain menuntut normalisasi Sungai Ciranjien, warga juga menuntut konpensasi yaitu ganti rugi persawahan yang selama ini kebanjiran akibat bangunan perusahaan sehingga warga tidak bisa menanam padi.
“Aksi ini menindaklanjuti hasil kesepakatan dengan pihak perusahaan PT Shiwond Steel di tanggal 16 itu 7×24 jam untuk menormalisasi sungai Ciranjien. Jadi setelah disidak kembali hari ini ternyata belum terlaksanakan, belum dinormalisasi,” kata Samsul coordinator aksi.
Pihak perusahaan berjanji, akan memenuhi tuntutan warga terkait normalisasi Sungai Ciranjien dan konpensasi bagi sawah warga yang tidak bisa digarap.
“Dimana tuntutan itu kita sudah menjawab secara respon melalui perundingan dan dilakukan beberapa hari atau beberapa minggu yang lalu. Sejauh ini, memang respon dari pihak perusahaan ya kita berkomitmen untuk melakukan realisasi terhadap kali yang dari pada tuntutan dari masyarakat tersebut,” ujar Yunus HRD PT Shiwond Steel.
Sebelumnya, pernah ada pertemuan warga, pihak desa, dan muspika, perusahaan akan bertanggung jawab atasi banjir dan konpensasi dalam tempo Satu Minggu, tapi ternyata perusahaan tidak menepati janji sehingga warga melakukan aksi. (red).