Serang, Bantentv.com – Jeruji besi bukan menjadi penghalang untuk terus meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan. Seperti yang dilakukan oleh ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Serang, Banten.
Di bulan suci Ramadan, para warga binaan saling berlomba-lomba untuk mendulang pahala. Usai melakukan ibadah salat Asar berjemaah, para warga binaan menggelar tadarus Al-Qur’an bersama di masjid Lapas.
Setiap harinya lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an terus menggema indah di dalam lapas tersebut. Bahkan selama satu pekan Ramadan para warga binaan sudah beberapa kali khatam.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, selain tadarus Al-Qur’an, para warga binaan juga mengisi aktivitas Ramadan dengan berlatih musik islami seperti marawis dan hadroh.
Salah seorang warga binaan, Epi Saepudin mengaku mesikpun sedang berada di dalam lapas, ia tetap dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan khidmat tanpa gangguan apapun. Epi sendiri sudah mencapai 15 juz tadarus Al-Qur’an di satu pekan Ramadan ini.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II Serang, Fajar Nurcahyono mengatakan di bulan suci Ramadan para warga binaan dibina untuk banyak melakukan aktivitas kerohanian.
“Selain tadarus dan berlatih marawis dan ditambah ibadah wajib lainnya, para warga binaan juga menjalani salat Tarawih berjemaah secara rutin. Hal ini dilakukan dengan harapan bisa membentuk warga binaan menjadi lebih baik usai bebas nanti,” ungkap Fajar.
Melewati Ramadan di balik jeruji besi pasti bukanlah hal yang mudah. Salah satunya adalah rindu kepada sanak saudara yang tak terbendung. Oleh sebab itu, melalui tadarus Al-Qur’an merupakan salah satu upaya untuk mengatasi rasa rindu tersebut.(jaya/red)