Bantentv.com – Warga Banten patut berbahagia, karena di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) terdapat kelahiran satu individu baru Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus). Kelahiran anak badak tersebut terekam oleh Tim Monitoring Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon pada 7 Mei 2024 lalu.
Kelahiran anak badak bercula satu ini juga terekam menggunakan metode pemasangan sistematik sampling (cluster) atau kamera jebak.
Kamera tersebut berhasil merekam induk dan anak Badak Jawa yang diduga baru melahirkan anakan baru.
Rekaman tersebut tertangkap pada pukul 05.50 WIB dan Tim Monitoring Badak Jawa Taman Nasional Ujung Kulon ini memperkirakan anak badak tersebut berusia antara tiga hingga lima bulan dengan jenis kelamin betina.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menamainya Iris pada 6 September 2024 di sebuah acara di Kantor KLHK Gedung Manggala Wanggala Wanabakti, Jakarta.
Sedangkan induk dari anak Badak Jawa tersebut bernama Putri ini baru pertama kali melahirkan. Putri memiliki ciri khas berupa cula batok, telinga kanan dan kirinya pun normal tanpa bekas luka atau cacat, dan memiliki ekor yang normal.
Dilansir dari laman resmi KLHK, Kepala Balai TNUK Ardi Andono mengatakan dengan penemuan satu anak Badak Jawa baru ini adalah kabar gembira bagi Taman Nasional Ujung Kulon.
Namun, kelahiran tersebut bukan berarti habitat dan individu Badak Jawa aman dari berbagai gangguan. Karena pemburuan Badak Jawa masih bisa terjadi dan mengancam keberadaan dan kelestarian Badak Jawa.
“Namun kita tidak boleh terlena dengan kegembiraan temuan kelahiran anak, meskipun Badak Jawa dapat berkembang biak, bukan berarti habitat dan individu Badak Jawa aman dari berbagai gangguan. Aktivitas perburuan, predator, penyakit, inbreeding dan bencana alam, berpeluang menghadang di depan kita yang mengancam keberadaan dan kelestarian Badak Jawa,” kata Ardi.
Sebelumnya, pada 2022 dan 2023 juga terdapat dua individu baru anak Badak Jawa yang terekam oleh kamera jebak di Taman Nasional Ujung Kulon. Keduanya pun merupakan Badak Jawa betina yang diberi identitas ID.091.2022 dan ID.092.2023. (erina/red)