Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBeritaWali Kota Cilegon Antisipasi Pendatang Baru Pasca Lebaran

Wali Kota Cilegon Antisipasi Pendatang Baru Pasca Lebaran

Cilegon, Bantentv.com – Pemerintah Kota Cilegon mulai mengambil langkah antisipatif terhadap lonjakan jumlah pendatang baru yang masuk ke wilayahnya pasca Lebaran Idulfitri 2025.

Wali Kota Cilegon, Robinsar, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pendatang yang tidak memiliki keahlian khusus.

Langkah ini diambil karena angka pengangguran di Kota Cilegon masih cukup tinggi dan menjadi fokus utama pemerintah daerah.

Robinsar menegaskan bahwa sebelum menerima pendatang, pemerintah daerah wajib memastikan terlebih dahulu kesiapan dan kebutuhan tenaga kerja di wilayah tersebut.

“Setelah Lebaran, biasanya terjadi gelombang urbanisasi. Banyak pekerja yang kembali dari kampung halaman membawa sanak saudara mereka ke Cilegon untuk mencari pekerjaan. Padahal, kita masih memiliki persoalan pengangguran di daerah sendiri,” ujar Robinsar.

Baca juga: Diduga Langgar Kampanye, Robinsar Dilaporkan ke Bawaslu

Ia memerintahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan pendataan terhadap pendatang baru, termasuk rentang usia, keahlian, dan tujuan mereka datang ke Cilegon.

Pendataan ini penting agar Pemkot Cilegon dapat mengambil kebijakan yang tepat demi mencegah terjadinya ledakan jumlah warga tanpa pekerjaan.

Wilayah Kota Cilegon yang strategis dan berdekatan dengan Pulau Sumatera membuat mobilitas pendatang pasca Lebaran menjadi lebih cepat dan massif, terutama karena keberadaan Pelabuhan Merak sebagai salah satu pintu masuk utama.

Situasi ini sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat luar daerah untuk mencari peruntungan di kota yang dikenal sebagai kota industri atau “Petro Dollar” ini.

Urbanisasi pasca Lebaran memang menjadi perhatian tahunan di banyak kota besar, tak terkecuali Cilegon.

Oleh karena itu, pengawasan terhadap pendatang harus dilakukan secara ketat untuk memastikan setiap individu yang masuk dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan kota, bukan justru menambah beban sosial dan ekonomi daerah.

“Jika kita tidak melakukan pengawasan sejak awal, maka arus pendatang ini bisa berdampak pada meningkatnya angka pengangguran dan ketimpangan sosial. Kita ingin Cilegon berkembang, tapi dengan pertumbuhan yang terukur dan berkualitas,” tegas Robinsar.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Cilegon berharap dapat menjaga stabilitas sosial dan ekonomi daerah, serta memberikan perhatian yang lebih optimal bagi masyarakat lokal yang masih membutuhkan lapangan kerja.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT