Selasa, Oktober 14, 2025
BerandaBeritaWacana Rumah Subsidi 18 m² Dicabut, Menteri Maruarar Minta Maaf Usai Tuai...

Wacana Rumah Subsidi 18 m² Dicabut, Menteri Maruarar Minta Maaf Usai Tuai Kritik

Saluran WhatsApp

Bantentv,com – Wacana rumah 18 m² dicabut, Menteri Maruarar Sirait minta maaf usai tuai kritik dari publik dan parlemen. Ide kontroversial tersebut dinilai belum tepat oleh berbagai kalangan, termasuk para anggota Komisi V DPR RI, pengamat tata ruang, hingga masyarakat luas.

Maruarar atau akrab disapa Ara menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025. Ia menyadari bahwa wacana tersebut belum matang dan perlu dievaluasi secara menyeluruh.

“Hari ini kami menyampaikan permohonan maaf. Saya punya ide yang mungkin kurang tepat, meskipun tujuannya baik. Kami masih belajar agar ide-ide di ranah publik bisa lebih baik ke depan,” kata Ara.

Ara menjelaskan bahwa wacana rumah subsidi berukuran 18 meter persegi lahir dari aspirasi anak muda yang ingin tinggal di kawasan perkotaan, tetapi terhalang oleh harga tanah yang tinggi.

Ia mengklaim bahwa gagasan ini dirancang sebagai alternatif hunian terjangkau, terutama bagi generasi muda.

“Kami dengar banyak anak muda ingin tinggal di kota. Tapi harga tanah mahal, jadi muncul ide untuk memperkecil ukuran rumah,” jelasnya.

Namun, ide tersebut justru menuai kritik karena dinilai tak manusiawi dan tak sesuai prinsip hunian layak.

Respon Kritis dan Evaluasi Pemerintah

Respon Kritis dan Evaluasi Pemerintah
Contoh Rumah Subsidi 18 m²

Setelah menuai reaksi negatif di media sosial dan ruang publik, termasuk masukan dari anggota DPR, Menteri Ara akhirnya memutuskan untuk mencabut wacana tersebut.

“Saya dengar banyak masukan dari teman-teman DPR dan publik. Maka saya terbuka meminta maaf dan mencabut ide rumah 18 meter ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bahkan sempat memamerkan prototipe rumah subsidi berukuran 18 meter persegi di Plaza Senayan, Jakarta, pada 12 Juni 2025. Rumah tipe 18/25 dan 18/30 itu ditawarkan dengan harga mulai dari Rp100 juta.

Desain rumah memanjang ke belakang, dengan ruang tamu dan dapur di depan, kamar tidur berisi kamar mandi, serta area carport.

Wacana Rumah Subsidi yang Dikaji Ulang

Wacana perubahan batas rumah subsidi ke 18/25 m² resmi dibatalkan usai pernyataan Menteri PKP Maruarar Sirait.

“Kami akan lebih berhati-hati dan mendengarkan semua masukan sebelum mengambil langkah kebijakan yang menyangkut kebutuhan rakyat,” tutupnya.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT
- Advertisment -