Pandeglang, Bantentv.com – Setiap toga yang dikenakan hari ini bukan hanya simbol keberhasilan mahasiswa, tetapi juga buah dari doa dan perjuangan panjang para orang tua. Di balik senyum bangga para wisudawan, tersimpan kisah ketulusan dan pengorbanan yang tak ternilai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, dalam sambutannya pada acara Wisuda ke-XIX Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya. Acara ini digelar di salah satu hotel di Pandeglang, Kamis, 13 November 2025.
Dalam kesempatan itu, Iing menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para orang tua. Mereka telah berjuang mendampingi anak-anaknya hingga berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan hari ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
Baca Juga: Lewat Sinyonya Festival, Wabup Iing Ajak Warga Banjar Kembangkan Budidaya Ikan Lokal
“Hari ini bukan akhir dari segalanya, melainkan awal perjuangan baru. Setelah lulus, tanggung jawab besar menanti. Jadilah pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu membanggakan orang tua,” ujarnya.
Iing juga menekankan bahwa lima tahun ke depan akan menjadi periode penting bagi kemajuan Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, kemajuan itu harus digerakkan oleh putra-putri daerah yang memiliki semangat dan kompetensi unggul.
“Inilah tantangan bagi perguruan tinggi, khususnya STISIP Banten Raya, untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Generasi muda Pandeglang harus siap menjadi pelaku pembangunan di tengah era bonus demografi,” tegasnya.
STISIP Banten Raya Lahirkan 113 Lulusan
Sementara itu, Hendriyana, perwakilan dari STISIP Banten Raya, menyampaikan bahwa para wisudawan dibekali tidak hanya ilmu di bidang sosial, politik, dan pemerintahan. Mereka juga mendapatkan kemampuan analisis, kepemimpinan, serta kepedulian sosial.
“Setiap keringat, setiap lembar buku yang dibaca, dan setiap diskusi yang diikuti adalah bagian dari proses. Proses ini membentuk pribadi tangguh yang siap menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Dalam wisuda ke-XIX tersebut, sebanyak 113 mahasiswa resmi dikukuhkan. Mereka terdiri atas 44 lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan (IP) dan 72 lulusan Jurusan Administrasi Publik (AP).
Hendriyana berharap para lulusan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan menjaga nama baik almamater.
“Karya dan kiprah kalian di masyarakat akan menjadi cermin dari almamater. Jagalah nama baik STISIP Banten Raya agar selalu menjadi kebanggaan,” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah. Ia turut memberikan motivasi kepada para wisudawan.
“Tua dan muda sama saja, yang terpenting adalah semangat untuk terus membangun daerah kita tercinta,” katanya menutup sambutan.