Bantentv.com – Kedatangan tujuh jurnalis senior yang terdiri dari enam Pimpinan Redaksi dan satu Presenter TV dari media nasional itu, merupakan agenda bertemu secara langsung dengan Presiden Prabowo Subianto kediamannya di Hambalang, Sentul Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 6 April 2025.
Sekitar tiga jam wawancara, dalam pertemuan tersebut Presiden Prabowo menjawab sejumlah pertanyaan, mulai dari soal demonstrasi menolak UU TNI yang baru direvisi, kekerasan aparat, tarif resiprokal yang diterapkan Donald Trump, hingga RUU Polri.
Dari pertanyaan yang dilontarkan saat wawancara, terungkap bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan spontanitas dari tujuh jurnalis yang hadir, sehingga masalah yang dibahas menjadi lebih beragam.
Dikutip dari Kompas, salah satu jurnalis yang turut dalam wawancara tersebut, Najwa Shihab mengakui, bahwa dirinya termasuk ke dalam tujuh jurnalis yang diundang ke pertemuan dengan Prabowo itu.
Baca juga: Presiden Prabowo Undang Sejumlah Pemimpin Redaksi
Najwa mengungkapkan pertemuan itu sebenarnya merupakan tindak lanjut dari pertemuan pemred dengan Prabowo di Hambalang beberapa waktu lalu.
“Jadi, yang menghubungi, yang mengatur, yang mengkoordinir wawancara ini tuh Mas Wamenkomdigi, Mas Angga Raka Prabowo. Jadi, sebenarnya ini tuh follow up dari pertemuan pemred di Hambalang pas sebelum bulan puasa lalu itu. Yang ramai-ramai. Tapi, kan ketika itu off the record. Dan kemudian memang dalam pertemuan itu sempat terlontar bahwa pertemuan membahas isu-isu publik ya perlu on the record,” ujar Nana.
Nana mengatakan, Prabowo pun berkenan menjawab berbagai pertanyaan secara on the record, di mana sebelumnya dia hanya menjawab secara off the record. Walhasil, tiga hari lalu, Najwa dihubungi Angga Raka untuk mewawancarai Prabowo di Hambalang.
“Tadinya itu rencananya awalnya sebelum bulan puasa bahkan, tapi karena berbagai kesibukan dan sebagainya diundur. Sampai akhirnya saya dihubungi Mas Angga 3 hari lalu, dan bilang bahwa rencana yang tertunda itu, rencana wawancara on the record oleh jurnalis itu akan dilakukan hari ini,” kata dia.
Nana sapaan akrab Najwa Shihab itu mengatakan, wawancara itu berlangsung selama sekitar tiga jam, yakni mulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB lebih. Meskipun awalnya hanya dijadwalkan sekitar 2 jam saja.
Sementara Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, menyebut konsep ini adalah bentuk baru komunikasi Prabowo.
Dengan harapan agar publik dapat jawaban dari Presiden, sekaligus menerima masukan dari publik lewat jurnalis.
“Harapannya agar publik dapat mendapat jawaban Presiden. Presiden juga menerima masukan dari publik lewat jurnalis. Ini konsep yang baru, Presiden bertemu dengan 7 jurnalis sekaligus,” kata Angga, seperti dikutip dari Detikcom.
Senada dengan hal tersebut, para pemimpin redaksi yang hadir juga mengungkapkan apresiasi mereka terhadap Presiden Prabowo, karena mau menjawab seluruh pertanyaan dari berbagai topik yang hangat diperbincangkan masyarakat belakangan ini.