Lebak, Bantentv.com – Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan masuknya budaya luar, sekelompok anak muda di Kampung Pojok, Desa Curug Badak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, masih menjaga tradisi dan melestarikan kearifan budaya lokal ‘Tabeuh Bedug’ agar tetap eksis di zaman modern.
Tradisi ini dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak, remaja, anak-anak, hingga ibu-ibu. ‘Tabeuh Bedug’ dimainkan dengan ritme khas, di mana setiap pemain memukul bedug dengan pola nada berbeda yang saling berpadu, menciptakan harmoni khas Ramadan.
Salah satu warga, Murtisah, menyatakan bahwa ‘Tabeuh Bedug’ merupakan warisan budaya yang selalu digelar warga setempat untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan. Tradisi ini biasanya dimainkan pada malam hari oleh empat orang.
“Biasanya dimainkan oleh empat orang, pada malam hari. Tiap orang memukul bedug dengan pola yang berbeda-beda tapi bunyinya tetap selaras,” ungkap Murtisah
Sementara itu, Ketua Pemuda Kampung Pojok, Yadi, menjelaskan bahwa tradisi ini selalu dilakukan setelah salat tarawih hingga menjelang sahur.
“Kegiatan ini dilakukan secara rutin, bergiliran oleh warga, sebagai bentuk kebersamaan sekaligus untuk menjaga tradisi agar tidak punah,” ujar Yadi.
Diharapkan tradisi ‘Tabeuh Bedug’ ini semakin dikenal luas dan tetap lestari, sehingga generasi mendatang dapat terus melestarikannya sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal.
Siti Anisatusshalihah
Editor: AF Setiawan