Sabtu, Juni 21, 2025
BerandaBeritaTony Blair, Mantan PM Inggris, Jadi Dewan Pengawas Danantara

Tony Blair, Mantan PM Inggris, Jadi Dewan Pengawas Danantara

Bantentv.com – Rosan Roeslani, CEO BPI Danantara, mengonfirmasi bahwa mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, akan menjadi salah satu anggota Dewan Pengawas. Hal ini disampaikan Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.

BPI Danantara, atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, merupakan badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan BPI Danantara sekaligus  mengumumkan struktur organisasi Danantara yang terdiri dari CEO, COO, CIO, Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana kemarin.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas. Selain itu, mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, juga dikabarkan masuk dalam jajaran anggota Dewan Pengawas. Berikut profil Tony Blair.

Profil Tony Blair, Dewan Pengawas Danantara

Anthony Charles Lynton Blair, atau lebih dikenal sebagai Tony Blair, lahir di Edinburgh pada 6 Mei 1953. Ia menempuh pendidikan di Fetter College sebelum melanjutkan studi hukum di St John’s College, Oxford.

Karier politiknya dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Buruh. Blair pernah menjabat sebagai anggota parlemen untuk daerah Sedgefield pada tahun 1983. Ia kemudian memimpin Partai Buruh dari 1994 hingga 2007 dan menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 1997-2007. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai utusan Timur Tengah mewakili PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Rusia.

Di Indonesia, Tony Blair memiliki sejumlah keterkaitan, ia kerap berkunjung ke Indonesia untuk berdiskusi mengenai berbagai isu global bersama Joko Widodo yang waktu itu masih menjabat. Joko Widodo pernah memintanya untuk bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat IKN serta membantu mempromosikan proyek IKN di kancah internasional.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT