Senin, Juli 21, 2025
BerandaBeritaTinggal di Tenda Dua Bulan, Keluarga di Lebak Tak Pernah Dapat Bantuan...

Tinggal di Tenda Dua Bulan, Keluarga di Lebak Tak Pernah Dapat Bantuan Sosial

Lebak, Bantentv.com – Sebuah keluarga kurang mampu di Kampung Turus Elor, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa harus tinggal di tenda darurat selama dua bulan terakhir.

Hal itu terjadi setelah rumah mereka roboh akibat diterpa hujan deras dan angin kencang pada awal Mei lalu.

Kondisi ini dialami oleh Reni Rohaeni, suaminya Ahmad Supeji, serta ketiga anak mereka. Mereka kini hanya bisa berlindung di dalam tenda bantuan dari Kementerian Sosial, tanpa fasilitas memadai dan belum ada kepastian bantuan untuk membangun kembali rumah mereka.

“Rumah kami dibangun sendiri tahun 2019, dari bahan-bahan bekas sisa kebakaran. Pas ada hujan besar dan angin kencang, roboh semua, ujar Reni saat ditemui di lokasi, Jumat 11 Juli 2025.

Reni menceritakan bahwa rumah tersebut memang sudah rapuh karena dibangun seadanya dari material bekas.

Terjangan cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lebak membuat struktur bangunan tak mampu bertahan.

“Kami enggak punya cukup uang buat bangun lagi. Suami saya cuma jualan es kopyor keliling, hasilnya pas-pasan buat makan aja, ungkapnya.

Baca juga: Diterpa Hujan dan Angin, Rumah Nenek Dariah Ambruk

Meski hidup dalam keterbatasan, Reni menyebut dirinya belum pernah mendapat bantuan sosial, baik itu dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Sejauh ini belum pernah dapat bantuan rutin dari pemerintah. Hanya tenda ini saja yang dikasih waktu rumah kami ambruk,” katanya.

Kondisi keluarga ini cukup memprihatinkan. Anak-anak mereka harus beradaptasi dengan hidup dalam kondisi serba kekurangan di tengah cuaca yang tidak menentu.

Tinggal di tenda yang mereka tempati juga tidak sepenuhnya melindungi dari angin malam atau panas siang hari.

Editor: Erina Faiha Qotrunnada

TERKAIT
- Advertisment -