Kamis, Oktober 16, 2025
BerandaBeritaTiga Orang Terseret Ombak di Pantai Karangseke, Dua Ditemukan Meninggal Dunia

Tiga Orang Terseret Ombak di Pantai Karangseke, Dua Ditemukan Meninggal Dunia

Saluran WhatsApp

Lebak, Bantentv.com – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) yang dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten berhasil menemukan dua korban terseret ombak dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak, Banten.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di pesisir Pantai Karangseke, Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam pada Minggu, 6 Juli 2025.

Tiga orang dilaporkan terseret arus laut saat beraktivitas di tepi pantai. Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan satu korban bernama Revi (10 tahun), warga Kp. Cinangrang, Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari.

Sementara dua korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka adalah Syahrudin (21 tahun) yang berhasil ditemukan pada 6 Juli 2025 dan Vera (12 tahun) yang berhasil ditemukan pada 7 Juli 2025, yang juga berasal dari desa dan kampung yang sama.

Tim SAR gabungan memulai operasi pencarian sejak pagi pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian sempat menemui kendala nihilnya hasil pada pencarian awal. Namun pada pukul 13.23 WIB, tim berhasil menemukan korban terakhir pada jarak sekitar 0,5 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal, di koordinat 6°49’54″S 105°53’42″E.

Baca juga : Wisatawan Tangerang yang Terseret Ombak Ditemukan Meninggal 

Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Binuangeun untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas sinergi dan dedikasi mereka.

Cuaca dilaporkan cerah dan tidak terdapat hambatan berarti selama operasi pencarian berlangsung.

Kepala Kantor SAR Banten menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Semangat “Satu Jiwa Satu Rasa – We Are Family” terus menjadi landasan dalam setiap misi kemanusiaan.

TERKAIT
- Advertisment -