Tangerang Selatan, Bantentv.com – Pintu masuk SMAN 8 Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Kamis, 11 Juli 2024 ditutup spanduk dan plang oleh pihak ahli waris. Mereka mengeklaim sekolah tersebut dibangun di atas tanah miliknya, karena selama ini pajak bumi dan bangunan merekalah yang bayar.
Spanduk berukuran besar yang bertuliskan “gedung bangunan sekolah ini belum pernah bayar pajak” dan juga plang nama ahli waris dengan penyanggah 2 tiang besi dipasang tepat di gerbang masuk SMAN 8 Cirendeu. Akibatnya hanya seperempat bagian gerbang yang dapat dibuka untuk akses keluar-masuk karena terhalang spanduk tersebut.
Meski demikian, kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh para siswa di dalam area sekolah, saat ini berjalan seperti biasanya namun untuk kegiatan belajar mengajar masih dalam masa libur.
Reva, salah satu siswa SMAN 8 Cirendeu mengatakan, dirinya merasa cemas akan adanya spanduk dan plang yang menutupi sebagian pintu masuk ke sekolahnya, karena dianggap bisa berdampak pada kegiatan belajar mengajar pada Senin nanti. Dirinya berharap agar pihak sekolah bisa segera menangani masalah ini.
“Udah lama ini dipasangnya tapi kurang tau tepatnya kapan, merasa terganggu sih enggak, cuman orang-orang sekitar dan orang tua nanya kenapa kok ada spanduk itu. Masih bisa masuk tapi masih libur jadi cuman eskul aja,” kata Reva.
Atas kejadian ini pihak ahli waris maupun pihak sekolah belum bisa dimintai keterangan secara langsung. (red)