Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Serang memperkuat lintas sektor sebagai upaya mendukung langkah percepatan untuk eliminasi penyakit AIDS, tuberkulosis atau TBC serta malaria di daerah tersebut.
Hal tersebut terungkap saat pertemuan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang bersama Dinkes di aula Tb Suwandi Setda Kabupaten Serang pada 15 September 2025.
Kolaborasi yang dilakukan melalui pertemuan bersama ini bertujuan menyusun rencana tindak lanjut sebagai bentuk komitmen bersama menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.
Pertemuan yang melibatkan berbagai unsur seperti Dinas Kesehatan, DPMD, Dinsos, instansi lintas sektor hingga pihak swasta dan Baznas ini fokus pada penguatan sinergi dan penyusunan strategi kolaboratif untuk eliminasi AIDS, TBC dan malaria.
Baca Juga: Banten Raih Capaian Tertinggi Nasional Eliminasi TBC, Gubernur Apresiasi Nakes
Wakil Bupati Serang, Najib Hamas mengatakan dengan penguatan ini tidak hanya dilakukan oleh satu dinas saja melainkan lintas sektor dalam penanggulangan penyakit tersebut.
“Penanganan untuk AIDS, TBC dan malaria ini memang harus dilakukan oleh lintas sector agar lebih terarah dan sesuai target,” ujar Najib.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Istianah mengatakan data dari Januari hingga 10 September 2025 ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 25.388 orang terduga mengidap penyakit TBC dan didapatkan sebanyak 4.014 kasus positif menderita tuberculosis, 452 diantaranya adalah anak anak.
Sementara untuk kasus aids sendiri di Kabupaten Serang ditemukan lebih dari 100 kasus, untuk malaria sendiri belum ada.
“Memag angka kasusnya masih terbilang tinggi khususnya yang TBC di Kabupaten Serang,” ujar Istianah.
Penguatan kemitraan ini sebagai upaya memperkuat pencegahan dan pengendalian tiga penyakit menular tersebut.
Lilik HN