Selasa, September 9, 2025
BerandaBeritaTak Hanya Jakarta, Kini MRT Akan Tembus Banten dengan Rute yang Sudah...

Tak Hanya Jakarta, Kini MRT Akan Tembus Banten dengan Rute yang Sudah Disiapkan

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) kini tidak hanya terfokus di Jakarta. Pemerintah Provinsi Banten menegaskan dukungan penuh terhadap proyek strategis ini, karena jalur MRT akan segera menembus wilayah Banten dengan rute baru yang sudah disiapkan.

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan, pembangunan MRT menjadi bagian penting dalam mengembangkan potensi daerah.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan MRT di Kantor Gubernur Banten, Tangerang Selatan, Senin 8 September 2025.

Menurut Andra, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan pandangan seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga swasta.

“Sesuatu yang sama dalam pikiran kita adalah pengembangan potensi. Pemprov Banten siap mendukung sesuai regulasi,” ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Banten Dukung Rencana Perpanjangan MRT Hingga Balaraja

Gubernur menambahkan, percepatan pembangunan MRT Balaraja perlu dilakukan secara paralel. Namun, ia mengakui keterbatasan fiskal pemerintah daerah.

Karena itu, keterlibatan pihak swasta dan Pemerintah DKI Jakarta, khususnya PT MRT Jakarta, dinilai sangat penting.

“MRT ini kan sebenarnya barangnya Jakarta, sudah sampai Lebak Bulus, mau kita ajak masuk ke wilayah Banten. Banten butuh Jakarta, Jakarta butuh Banten. Dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan MRT ini,” jelasnya.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antar daerah. Ia juga mengusulkan adanya penataan kawasan dan forum dialog agar warga merasa memiliki.

Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menilai jalur Lebak Bulus–Serpong akan sangat membantu, mengingat 30 persen penduduk Tangsel bekerja di Jakarta.

Rute Baru MRT: Kembangan–Balaraja dan Lebak Bulus–Serpong

Suasana Rakor rencana pembangunan MRT yang dipimpin Gubernur Banten Andra Soni, di Tangerang Selatan, Senin 8 September 2025.

Dalam rapat yang dipandu Kepala Dinas Perhubungan Banten Tri Nurtopo, dipaparkan rencana pembangunan dua jalur MRT.

Jalur pertama menghubungkan Kembangan–Balaraja sebagai bagian dari Fase II East-West Line Cikarang–Balaraja.

Jalur kedua menghubungkan Lebak Bulus–Serpong sebagai pengembangan layanan MRT North-South yang saat ini sudah beroperasi.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar menjelaskan bahwa pembangunan MRT Banten masuk dalam Fase II proyek.

Jalur Kembangan–Balaraja bahkan sudah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 29 km dengan rencana 14 stasiun.

“Dengan kondisi fiskal saat ini, dimungkinkan para investor ikut terlibat. Tapi tentu perlu kajian legal, terutama jika dibangun melalui konsorsium,” kata Arif.

Sementara itu, Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, mengungkapkan kajian di wilayah Tangerang Selatan diperkirakan selesai akhir 2025. Ia optimis, penglibatan swasta akan menjadikan stasiun MRT sebagai pusat bisnis baru.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Wibowo. Menurutnya, kehadiran MRT akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Ia mencontohkan bagaimana double track KRL mampu meningkatkan mobilitas dan aktivitas ekonomi warga Lebak menuju Tangerang Raya.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT
- Advertisment -