Minggu, September 7, 2025
BerandaBeritaSudah Setahun Rumah Hampir Runtuh, Buruh Ini Belum Pernah Dapat Bantuan

Sudah Setahun Rumah Hampir Runtuh, Buruh Ini Belum Pernah Dapat Bantuan

Saluran WhatsApp

CILEGON – Hidup dalam kondisi serba terbatas, Arifudin, seorang warga Kampung Cikerut, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, terpaksa harus tetap tinggal di rumah tidak layak huni yang nyaris roboh.

Sudah setahun bangunan tua tersebut dibiarkan dalam kondisi rusak parah, tanpa ada perbaikan maupun bantuan dari pemerintah daerah setempat.

Rumah peninggalan orang tuanya itu dibangun sekitar 40 tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, bangunan mulai lapuk dimakan usia.

Atap rumah berlubang, genteng sering jatuh hingga pecah, dan kayu penyangga sudah rapuh. Sebagian atap bahkan telah ambruk sejak setahun terakhir, dan hanya ditutupi terpal plastik seadanya.

“Kalau hujan, bocor di mana-mana. Tidur pun nggak tenang. Takut atap roboh sewaktu-waktu,” kata Arifudin saat ditemui di kediamannya, Jumat 11 Juli 2025.

Baca juga:

Arifudin sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan. Penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup harian, sehingga ia tidak mampu memperbaiki rumah yang menjadi satu-satunya tempat tinggalnya.

“Saya cuma kerja serabutan, kadang ada kadang nggak. Penghasilan nggak cukup buat perbaikan rumah, makan aja kadang pas-pasan,” ujarnya lirih.

Lebih menyedihkan lagi, Arifudin mengaku belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik dalam bentuk program perbaikan rumah tidak layak huni maupun bantuan sosial lainnya.

“Sampai sekarang belum pernah dapat bantuan. Padahal saya benar-benar butuh. Saya cuma bisa berharap ada yang peduli, tuturnya.

Kondisi rumah Arifudin mengkhawatirkan dan membahayakan, terlebih saat hujan deras mengguyur wilayah Cilegon.

Editor: Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -