Bantentv.com – Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) nasional masih dalam kondisi aman meskipun terdapat ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran.
Keputusan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel dalam beberapa pekan terakhir.
“Untuk stok (BBM) saat ini aman,” ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Pernyataan ini muncul setelah adanya kekhawatiran terkait stabilitas pasokan energi global akibat konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Banjir di Karawang
Tak hanya itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan bahwa cadangan minyak mentah dalam negeri berada dalam kondisi yang terkendali.
Ia menambahkan, penutupan Selat Hormuz memang dapat berdampak terhadap arus distribusi minyak dunia, namun pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi.
Fadjar menjelaskan bahwa PT Pertamina (Persero) tengah merancang rute alternatif untuk pengiriman minyak mentah, seperti melalui wilayah Oman dan India.
Meski biaya logistik diperkirakan akan meningkat karena perubahan jalur pelayaran, perhitungan terkait beban operasional masih dalam proses.
Selat Hormuz merupakan jalur strategis yang menghubungkan Teluk Persia dengan laut lepas. Sekitar 20 persen pasokan minyak dunia, yakni sekitar 17 hingga 18 juta barel per hari,melintasi selat ini setiap harinya.
Selain minyak, jalur ini juga krusial untuk ekspor gas alam cair (LNG), terutama dari Qatar, salah satu negara eksportir LNG terbesar di dunia.
Wilayah sekitar Selat Hormuz dikenal sebagai kawasan vital bagi industri minyak global karena menjadi pintu keluar ekspor bagi negara-negara seperti Iran, Arab Saudi, Irak, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.
Siti Anisatusshalihah