Pandeglang, Bantentv.com – Sekolah Sepak Bola (SSB) Badak Muda Kabupaten Pandeglang menggelar Internal Fun Festival, Minggu, 14 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti ratusan anggota SSB Badak Muda Kabupaten Pandeglang dari mulai usia 8 hingga 14 tahun.
Kepala SSB Badak Muda Kabupaten Pandeglang Fahrurrozi mengatakan, kegiatan ini adalah event internal SSB Badak Muda. Sebagai salah satu upaya SSB Badak Muda untuk menggembleng anak didiknya agar menjadi anak yang berprestasi khususnya di bidang olahraga sepak bola.
“Kali ini kita menggelar event Internal Fun Festival. Event ini berbeda dari sebelumnya, dimana dalam satu tim terdapat peserta yang kompetensinya bagus sampai yang belum memiliki kompetensi, dan wajib dimainkan secara bergantian. Hal ini agar ada kesetaraan,” kata pria biasa disapa Om Ozi ini.
Dijelaskan Om Ozi, pada event ini para pelatihnya pun dari perwakilan orang tua siswa dilibatkan. Agar para orangtua bisa merasakan apa yang dirasakan para coach, seperti dari mempersiapkan tim, memberikan arahan, hingga mengatur anak-anak agar tidak bubar ketika break menunggu giliran bertanding.
“Selain itu juga event ini untuk mempererat tali silaturahmi antara orang tua siswa dengan kepengurusan SSB Badak Muda,” katanya.
Dalam kesempatan ini Ozy juga menceritakan awal mula keberadaan SSB Badak Muda Pandeglang, dimana SSB Badak Muda ini lahir pada 22 Februari 2002, dengan latihan perdana adalah di Alun-alun Pandeglang karena belum memiliki tempat tersendiri. Ozi pun berharap ada peran dari pihak lain yang mau membantu para calon generasi penerus dunia persepakbolaan yang mensupport SSB ini, wabil khusus dari pemerintah setempat.
“Namun setelah beberapa kali berpindah-pindah tempat, alhamdulillah sekarang SSB Badak Muda sudah memiliki tempat sendiri walaupun masih ikut atau sewa di Stadion Badak Jalan Kuranten, Maja, Kabupaten Pandeglang” tuturnya.
Keseruan di lapangan pun terjadi, dimana para ibu-ibu yang sebagai penyemangat justru lebih heboh melebihi para orang tua siswa yang menjadi pelatih sehari.
“Goyang, goyang, goyang, eits… Shooottt…. “ kalimat yang sering terdengar pada pertandingan. Ada pula yang justru heboh menginstruksikan anak yang bermain sebagai stopper/bek “Tempel… tempel… tempel teruuussss jangan kasih ruang”.
Chandra yang merupakan perwakilan orang tua siswa mengungkapkan bersyukur bahwa timnya menjadi juara 1 di Internal Fun Festival.
“Alhamdulilah tim kami berhasil meraih juara satu,” kata Chandra. (guntur/red)