Cilegon, Bantentv.com – Wali Kota Cilegon Robinsar resmikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Kota Cilegon, yang berada di Lingkungan Cupas Wetan, Kecamatan Grogol, yang sebelumnya para siswa menumpang di Sekolah Dasar Negeri 2 Cikuasa, sejak tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan, gedung baru SMP Negri 15 Cilegon ini sudah selesai dibangun pada tahun 2024, dan baru bisa digunakan pada tahun ajaran 2025 ini.
Sementara itu, Dindikbud Kota Cilegon membangun gedung baru untuk SMP Negeri 15 Cilegon, dengan anggaran mencapai Rp 2 miliar pada pembangunan tahap pertama.
“Sebetulnya ini sudah selesai di tahun 2024, di awal tahun 2025 juga tapi baru, di tahun ajaran baru ini kita baru menggunakanya dan alhamdulillah tadi Pak Wali Kota sudah meresmikan gedung ini, yang tentu saja menjadi momen yang sangat penting untuk masyarakat sekitar sini karena yang tadinya numpang di SD Negeri Cikuasa 2, sekarang ini sudah kita pindahkan baik ruang guru maupun ruang kelasnya,” ujar Heni Anita Susila Kepala Dindikbud Kota Cilegon.
Baca juga : Pemkot Cilegon Akan Bangun 2 SMP Negeri
Wali Kota Cilegon, Robinsar menambahkan, pihaknya akan melakukan pembangunan tahap kedua, karena saat ini siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 15 Cilegon masih dibagi menjadi dua waktu, yakni, pagi dan siang.
“Karena ini masih digunakan dua waktu pagi dan siang, tapi Alhamdulillah untuk tahap awal ini sudah selesai dan tahun ini juga dinas sudah menganggarkan untuk tahap kedua di lantai atas,” kata Robinsar.
Selain itu, salah satu siswa, Nadzrotul Fulaiyah mengaku senang, setelah adanya gedung baru ini, lantaran sebelumnya, dirinya dan siswa lainnya harus menumpang ke sekolah lain untuk kegiatan belajar mengajar.
“Senang bisa belajar di gedung baru karena tahun kemarin masih numpang sekarang udah punya gedung sendiri gitu,” tutur Nadzrotul Fulaiyah salah satu siswa SMPN 15 Cilegon.
Saat ini, SMP Negeri 15 Cilegon, memiliki 186 siswa, yang dibagi enam rombel, serta tiga ruang kelas dan satu ruang guru, yang masing-masing kelasnya diisi tiga puluh hingga tiga puluh siswa.
Erina Faiha Qothrunnada