Serang, Bantentv.com – Sebanyak 85 siswa SMP Negeri 3 Pandeglang melakukan kunjungan edukatif ke studio Banten TV di Graha Pena Radar Banten, Rabu, 5 November 2025.
Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat dunia penyiaran televisi. Selain itu, siswa sekaligus melatih kemampuan public speaking dan jurnalistik.
Dengan penuh antusias, para siswa mendengarkan penjelasan kru Banten TV tentang proses produksi program. Ini mulai dari tahap perencanaan, pengambilan gambar, hingga penayangan di layar televisi.
Mereka juga berkesempatan melihat langsung berbagai peralatan siaran profesional, seperti kamera broadcast, perangkat audio, serta ruang kendali siar.
Kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan siswa mengenai dunia media, tetapi juga mengasah keterampilan berbicara di depan publik.
Baca Juga: Kunjungi Banten TV, SMK Al Hikma Belajar Tentang Proses Olah Berita di Media Televisi
Melalui sesi pelatihan public speaking, siswa diajak untuk tampil percaya diri. Khususnya saat berbicara di depan audiens maupun kamera, layaknya seorang presenter televisi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 3 Pandeglang menyampaikan hal ini penting. Kegiatan seperti ini penting untuk membentuk generasi muda yang kreatif, kritis, dan adaptif terhadap perkembangan digital.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin anak-anak belajar langsung dari para profesional. Dengan begitu, mereka bisa lebih berani dan terampil dalam berkomunikasi,” ujarnya.
Salah satu siswi, Nayla Azzahra, mengungkapkan rasa senangnya bisa berkunjung ke studio Banten TV.
“Seru banget! Aku jadi tahu bagaimana proses berita dibuat dan belajar berbicara di depan kamera,” katanya dengan antusias.
Untuk diketahui, SMPN 3 Pandeglang telah memiliki komunitas jurnalistik sekolah bernama Yumaga Jurnalistik. Komunitas ini menjadi satu-satunya ekstrakurikuler jurnalistik aktif di tingkat SMP di wilayah Pandeglang.
Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa tidak hanya memahami proses siaran televisi. Namun, juga menumbuhkan literasi digital dan keterampilan komunikasi sejak dini.