Bantentv.com – Nasib tragis dialami seorang pelajar putri Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Sebut saja Dahlia 15 tahun yang mengalami penyekapan dan tindak kekerasan seksual oleh tujuh orang yang baru dikenalnya melalui jejaring sosial facebook.
Orangtua korban ketika ditemui di rumahnya sudah melaporkan perilaku bejat kawanan predator seksual terhadap putrinya itu ke mapolres serang Kabupaten Serang pada awal Maret 2024.
Satu orang pelaku bernama Ade yang diketahui sudah berumah tangga menurut ayah korban sudah diringkus polisi, sedang terduga pelaku lainnya berinisial B dan W dan sejumlah pelaku lainnya masih diburu polisi.
Peristiwa penyekapan dan kekerasan seksual yang dialami korban bermula dari perkenalan korban dengan salah satu pelaku di jejaring sosial facebook pada November 2023. Kenal di facebook, salah satu pelaku menjemput korban pergi ke Kampung Babadan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Korban dicekoki minuman keras hingga mabuk. Pelaku kemudian membawa korban ke semak-semak untuk disetubuhi secara bergantian. Setelah puas, pelaku bernama Ade kemudian menyekap korban selama tujuh hari di rumahnya di Pontang. Pelaku mengancam korban agar tidak kabur selama tujuh hari itu. Menurut ayah korban, anaknya mendapat kekerasan seksual dari para pelaku.
Ayah korban meminta Polres Serang menangkap seluruh pelaku yang diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya tersebut.
“Para pelaku harus segera ditangkap, saya memohon kepada polisi agar cepat menangkap, semua pelaku kalo bisa mah dihukum seberat-beratnya,” ujar Sara Ayah korban.
Ayah korban mengakui tidak mengetahui pasti keseharian anaknya tersebut, lantaran korban tinggal bersama neneknya karena ibu kandung korban bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri dan dirinya sibuk bekerja sebagai buruh.(jaya/red)