Sabtu, Oktober 4, 2025
BerandaBeritaSemarak HUT ke-25 Provinsi Banten, Pemerintah Berikan Insentif Untuk Guru SMA Sederajat

Semarak HUT ke-25 Provinsi Banten, Pemerintah Berikan Insentif Untuk Guru SMA Sederajat

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Moment Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Banten yang ke-25 Tahun jatuh setiap tanggal 4 Oktober. Banyak hal yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten sebagai bukti tanda cintanya. Setelah berencana meluncurkan bus trans Banten dan memberikan reward untuk para wajib pajak yg taat membayar pajak. Ini semua dilakukan di moment perayaan setengah abad usia kelahirannya.

Provinsi Banten juga memberikan perhatian khusus bagi para guru SMA, SMK, maupun SKH yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Banten.

Bentuk perhatian yang diberikan di Moment Ulang tahun kali ini adalah dengan memberikan tambahan penghasilan berupa insentif baru. Insentif ini bagi para guru SMA sederajat sebagai pengganti dari tunjangan tambahan (Tuta) yang mulai dihapus di tahun ini.

Tentunya hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para guru yang sudah banyak memberikan jasa dalam dunia pendidikan di Provinsi Banten.

Momentum HUT ke-25 Provinsi Banten ini juga bisa menjadi simbol apresiasi. Apresiasi ini diberikan pemerintah Provinsi Banten atas dedikasi yang sudah dilakukan oleh para pendidik dalam membentuk masa depan generasi muda yang ada di Banten.

Baca Juga: Inilah Daftar Logo HUT ke-25 Provinsi Banten 2025

Nantinya diharapkan dengan diberikannya tambahan penghasilan bagi para guru SMA sederajat, mereka bisa lebih semangat mengabdi. Tujuannya adalah mencerdaskan generasi muda bangsa sehingga kualitas pendidikan di provinsi Banten lebih meningkat. Selain itu, kesejahteraan para guru seperti yang diidamkan selama ini dapat terwujud.

Untuk insentif guru SMA/SMK sederajat, Gubernur Banten Andra Soni telah menyiapkan anggaran sebesar 11,65 Milyar. Anggaran tersebut rencananya akan diberikan selama tiga bulan di anggaran perubahan 2025 ini. Hal tersebut diungkapkan kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dewiyanti menyampaikan, pencairan anggaran dilakukan untuk periode tiga bulan.

“Kami sudah siapkan Rp11,65 miliar untuk tiga bulan,” ujarnya, dikutip dari radarbanten.

Sementara itu, Plt Kepala Dindikbud Banten Lukman mengungkapkan bahwa nantinya besaran insentif tambahan ini akan diberikan menyesuaikan. Penyesuaian dilakukan dengan tanggung jawab pekerjaan masing-masing.

Di antaranya, Wakil Kepala Sekolah akan menerima 1 juta rupiah. Adapun besaran insentif tambahan untuk wali kelas, kepala laboratorium, pembina ekstrakurikuler ataupun guru bimbingan dan konseling (BK) di sekolah adalah sebesar Rp. 250 ribu sebulan.

Meskipun dari sisi nominal terdapat perbedaan sesuai beban tanggung jawab masing-masing, namun diharapkan semangat mendidik tetap harus terpelihara dengan baik.

Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan para guru akan terus menjadi perhatian utama pemerintah.

“Guru cukup fokus pada tugas utama mengajar saja, sementara pemerintah menindaklanjuti urusan kesejahteraan,” tukasnya.

Saat ini, pendapatan guru di Banten telah menempati posisi kedua tertinggi setelah DKI Jakarta. Oleh karena itu, diharapkan para pendidik dapat lebih tenang dan konsentrasi dalam mengemban amanah. Tujuannya adalah mencerdaskan generasi muda di Banten. Kemudian, insentif tambahan bagi para guru bisa menjadi hadiah spesial yang diberikan bagi para guru di Gebyar hari jadi Banten 2025.

Editor : Erina Faiha

TERKAIT
- Advertisment -