Pandeglang, Bantentv.com – Bulan puasa baru berjalan 3 hari, namun sejumlah pedagang warung nasi di Kabupaten Pandeglang justru nekat berjualan di siang hari. Hal ini diketahui saat sejumlah aparat gabungan melakukan razia terhadap warung nasi di sejumlah titik.
Pengunjung rumah makan berhamburan kabur ketika petugas gabungan melakukan razia. Razia yang dilakukan oleh petugas gabungan di Kabupaten Pandeglang ini untuk menertibkan jam buka rumah makan selama bulan Ramadan.
Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Anggota Polres Pandeglang, merazia warung makan di sejumlah titik, salah satunya di terminal bus Kadubanen.
Petugas mendapati sejumlah warung makan tetap buka di siang hari pada bulan Ramadan. Razia dilakukan setelah banyaknya aduan dari masyarakat tentang warung makan yang tetap buka dan melayani pembeli di siang hari. Kedatangan petugas mengagetkan pembeli, beberapa diantaranya bahkan langsung kabur.
Meski dianggap menyalahi aturan pemerintah daerah, namun petugas tidak memberi sanksi apapun pada pedagang. Petugas hanya mencatat identitas pedagang dan memberikan teguran, petugas juga meminta mereka untuk menutup warung. Jika tetap membandel, petugas akan menjerat para pedagang dengan pasal pidana ringan.
“Hal ini banyak aduan dari masyarakat kepada kami terkait masih banyak warung yang buka saat siang hari di bulan puasa. Saat ini kami hanya mendata dan memberikan arahan kepada para pemilik warung agar tidak buka di siang hari saat bulan puasa ini,” ujar Ucu Sukarya Kasi Operasi dan Pengendalian Masa Satpol PP Pandeglang.
Diketahui, berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang, selama Ramadan rumah makan di Kabupaten Pandeglang, hanya boleh beroperasi pada pukul 4 sore.(rangga/red)