Cilegon,Bantentv.com- Diduga jadi tempat transaksi narkoba dan lokasi berkumpulnya PSK, sejumlah warung yang berada di Taman Masjid Al Hadid, Kota Cilegon dibongkar petugas Satpol PP setempat. Para pedagang yang mengaku telah membayar uang sewa tempat itu juga melontarkan ucapan sumpah serapah, karena tak terima lokasi yang mereka tempati untuk berjualan dibongkar paksa petugas.
Kasi Trantibum Satpol PP Kota Cilegon, Supriyadi menjelaskan, pembongkaran ini dilakukan setelah adanya aduan dari pengurus masjid serta pihak kelurahan setempat. Pasalnya, lokasi taman tersebut terindikasi menjadi tempat transaksi narkoba serta menjadi tempat pesta minuman keras ataupun lokasi berkumpulnya PSK.
Selain itu, para pedagang yang berjualan di lokasi ini dianggap tidak menghargai aktivitas keagamaan yang sedang dilaksanakan di masjid tersebut. Pasalnya saat ada pengajian, kondisi di Taman Masjid bising dengan suara musik serta wanita-wanita malam yang berpakaian kurang pantas.
“Secara notulen tertulis ini permasalahan dampak di masyarakat, kami tindaklanjuti untuk penataan Kota Cilegon biar indah, rapi dari hal-hal masalah buruk ke masyarakat,” ujar Supriyadi Kasi Trantibum Satpol PP Kota Cilegon.
Meskipun tidak ada perlawanan, salah satu pedagang, Yanah mengaku tidak ikhlas warung mereka dibongkar petugas. Sebab, dirinya telah membayar uang sewa kepada pihak Yayasan Masjid Al Hadid sebesar Rp200 ribu per bulan. Para pedagang juga bahkan melontarkan ucapan sumpah serapah karena tak terima tempat mereka mencari nafkah itu dibongkar petugas.
“Nggak ikhlas saya pak, masalahnya saya lagi ngurusin bapak saya 100 hari sekarang, hasil jualan udah saya beliin 100 hariannya, gimana buat ongkos coba. Orang mah kasih waktu dari jauh-jauh hari,” kata Yanah salah satu pedangang.
Kegiatan pembongkaran ini juga dilakukan untuk menjaga keindahan dan penataan wilayah perkotaan. Bagi para pedagang, sebelumnya telah disediakan lokasi berjualan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat.
Erina Faiha Qothrunnada