Jumat, September 26, 2025
BerandaBeritaSantri Diduga Dianiaya Senior, Kapolres Serang Turun Tangan Mediasi

Santri Diduga Dianiaya Senior, Kapolres Serang Turun Tangan Mediasi

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memfasilitasi mediasi kasus dugaan penganiayaan seorang santri oleh seniornya di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Mediasi tersebut digelar melalui forum Ngariung Iman Ngariung Aman di Mapolres Serang, Jumat, 26 September 2025.

Dalam forum musyawarah itu, Kapolres menghadirkan keluarga korban, terduga pelaku, pengurus pondok pesantren, serta perwakilan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang.

Turut mendampingi, Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Iptu Iwan Rudini, dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim yang menangani perkara.

Baca Juga: Buruh PT Lung Cheong Protes Gaji Terlambat, Kapolres Serang Turun Tangan

“Baik keluarga korban maupun terduga pelaku sudah bermusyawarah secara kekeluargaan. Mereka sepakat untuk tidak saling menuntut. Terduga juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa,” ujar Kapolres.

Condro menegaskan pihak sekolah harus lebih terbuka dan membangun komunikasi intensif bila terjadi persoalan di lingkungan pesantren.

Ia menilai niat senior memberi tugas bisa dianggap untuk kebaikan, namun metode yang mengarah pada kekerasan tidak bisa dibenarkan.

“Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Pesantren merupakan pilot project pembinaan akhlak, bukan tempat kekerasan. Sudah bukan zamannya lagi menyelesaikan masalah dengan cara seperti itu,” tegasnya.

Diketahui, kasus ini berawal ketika seorang santri senior memarahi adik kelasnya karena kamar yang ditempati tidak bersih.

Senior tersebut kemudian memberi tugas hafalan satu juz. Namun, karena tugas tidak terpenuhi, terjadi dugaan penganiayaan pada Rabu, 17 September 2025.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -