Tangsel, Bantentv.com – Ribuan belatung di Pasar Cantik Ciputat masih nampak memasuki pekarangan rumah warga. Dengan adanya belatung ini membuat warga khawatir dengan kesehatan mereka. Namun saat ini sampah yang membuat adanya belatung mulai di angkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan.
Salah satu warga pemilik warung di Pasar Ciputat sangat khawatir dengan adanya ribuan belatung. Saat ini belatung tersebut masih nampak di pekarangan rumahnya. Belatung tersebut merayap dari tumpukan sampah yang sudah menggunung di Pasar Ciputat dan rumahnya dari lokasi sampah hanya berjarak satu meter.
Selain belatung, jika turun hujan aroma bau busuk sampah pun tercium oleh warga sekitar. Hal ini sangat menghawatirkan kesehatan warga dan yang memperihatinkan kondisi sampah menumpuk di Pasar Ciputat sudah berlangsung sejak tiga tahun lamanya.
Salah satu warga sekaligus pemilik warung di Pasar Ciputat, Darti mengatakan, saat ini belatung masih banyak di pekarangan rumahnya, bahkan saat ini belatung tersebut sudah masuk kerumah.
“Ini belatungnya udah mulai pada masuk ke belakang yang menuju ke rumah, sampah ini udah hampir tiga tahunan kaya gini. Setiap hujan sampah penuh pasti banyak belatungnya,” ujar Darti warga setempat.
Baca juga : TP PKK Provinsi Banten Minta Masyarakat Gencarkan Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Bambang, pengawas sampah wilayah Kecamatan Ciputat mengatakan, saat ini sampah yang menumpuk di Pasar Ciputat mulai diangkut ke TPS Cipeucang, sampah yang menumpuk disini sudah sejak tiga tahun. Hal ini disebabkan TPS Cipeucang sudah tidak mampu menampung sampah, bahkan bukan hanya warga pasar yang membuang sampah, melainkan juga warga dari luar.
“Sampah ini kita mulai evakuasi dari hari Senin kemarin, 12 Mei 2025 itu ada perintah untuk menurunkan armada, sekitar 23 armada. Karena memang dipembuangannya sudah sangat penuh,” kata Bambang Pengawas Sampah Wilayah Kecamatan Ciputat.
Sementara itu, warga sekitar Pasar Ciputat meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan agar segera menangani sampah yang menumpuk. Jika dalam satu minggu masih menumpuk warga akan menggelar aksi solidaritas di Pasar Ciputat.
Erina Faiha Qothrunnada