Minggu, September 7, 2025
BerandaBeritaSampah di Pesisir Pantai Teluk Menumpuk, Ini Kata DLH Pandeglang!

Sampah di Pesisir Pantai Teluk Menumpuk, Ini Kata DLH Pandeglang!

Saluran WhatsApp

Pandeglang, Bantentv.com – Kondisi pesisir pantai teluk semakin memprihatinkan akibat tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang garis pantai.

Warga setempat dan wisatawan mengeluhkan bau tidak sedap serta pemandangan yang mengganggu, tetapi hingga kini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang terkesan tutup mata dan tidak mengambil tindakan nyata terhadap sampah di pesisir teluk itu.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, Winarno tidak menampik jika penumpukan sampah di pesisir pantai Teluk Labuan terjadi setiap tahunnya.

Kurangnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab penumpukan sampah terus berulang, padahal pihaknya mengaku kerap kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai ataupun laut. Bahkan pengangkutan sampah dilakukan dua kali dalam seminggu di beberapa titik lokasi yang telah disiapkan DLH di desa Teluk, dengan menerjunkan dua unit mobil bak sampah.

“Penumpukan sampah ini sering terjadi tiap tahunnya. Ini karena kesadaran masyarakat yang kurang, membuat sampah menumpuk lagi,” ujar Winarno.

“Pengangkutan sampah baisa dilakukan sepekan dua kali, dan ada 2 unit mobil bak sampah yang mengangkut,” ujar Winarno lagi.

Namun Winarno menyebut sampah yang menumpuk di pesisir pantai teluk bukan menjadi kewenangan DLH Kabupaten Pandeglang. “Ini bukan kewenang DLH Pandeglang,” ungkap Winarno.

Seharusnya kata Winarno warga dan pedaganglah yang membersihkan sampah-sampah tersebut dengan cara dikumpulkan dan disimpan di titik yang biasa pegawai DLH mengambil sampah.

“Harusnya warga sama pedagang bersihin sampah, dikumpulkan dan disimpan di titik yang baisa diambil oleh pegawai DLH,” lanjut Winarno.

Winarno mengimbau agar warga khususnya di wilayah Kecamatan Labuan untuk tidak membuang sampah sembarangan agar kebersihan dan keindahan tetap terjaga terutama di sepanjang wilayah pesisir pantai labuan. (Rangga Eka Putra/LK)

TERKAIT
- Advertisment -