Cilegon, Bantentv.com – Sambut Maulid Nabi, puluhan pengurus peninggalan benda kuno, melakukan ritual penjamasan atau pembersihan benda pusaka berupa keris dan manuskrip kuno yang bertempat di Makam Ki Lurah Ro’uf Jayalaksana, Terate Udik, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Ketua Pengurus Peninggalan Benda Pusaka Kota Cilegon, Haerullah mengatakan, ritual penjamasan ini bertujuan ingin merawat benda pusaka dan manuskrip kuno agar tidak punah, serta untuk meneguhkan nilai-nilai leluhur yang diwariskan dalam merawat jejak sejarah lokal di Kota Cilegon.
Ritual penjamasan ini, dilakukan selama lima hari ini yang disaksikan dan diikuti oleh dewan kebudayaan kota cilegon dan masyarakat sekitar, yang terdiri dari tombak luk tiga, pamor, pengawak wajah keeling, peninggalan abad enam belas masehi pada masa Kerajaan Sultane Banten.
“Kegiatan ini bukan ajang pencitraan, melainkan wujud tanggungjawab untuk menjaga manuskrip agar tidak punah. Ini bukan pamer atau mencari nama, kami hanya ingin merawat pusaka agar tetap terjaga,” ujar Haerullah.
Haerullah menambahkan, dengan adanya ritual penjamasan benda pusaka terate udik ini diharapkan dapat mengingat dan menjaga dengan bersama-sama belajar yang positif dari peninggalan warisan pejuang para leluhur di Kota Cilegon.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini ada hikmahnya kepada masyarakat semuanya,” katanya.
Selain itu, ritual penjamasan benda pusaka terate udik masih dalam kondisi asli dan belum tercampur artefak palsu atau tanpa silsilah peninggalan leluhur.
Editor : Erina Faiha