Serang, Bantentv.com – Di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan industri modern di Cikande, Kabupaten Serang, masih terdapat rumah warga yang berada dalam kondisi memprihatinkan dan jauh dari kata layak huni.
Salah satu potret nyata ketimpangan ini terlihat dari kondisi rumah milik Kusniah, warga Kampung Nambo, Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande.
Kusniah tinggal bersama suaminya, Agus, dan lima anak mereka dalam sebuah rumah semi permanen yang nyaris ambruk.
Bangunan tersebut berdiri dari bata ringan bekas limbah pabrik yang dikumpulkan seadanya. Tanpa pondasi kokoh, tanpa plafon, serta beratapkan bahan yang sudah lapuk, rumah itu terancam runtuh kapan saja.
Karena alasan keselamatan, setiap malam keluarga ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.
Menurut Kusniah, bangunan tersebut telah berdiri selama puluhan tahun, namun belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
“Sudah lama saya tinggal di sini. Sayangnya, sampai saat ini belum pernah mendapat bantuan, harapannya semoga dapat diperhatikan, supaya rumah saya bisa dibangun dengan layak,” ujarnya penuh harap.
Baca juga: Selama Dua Tahun, Andika Hazrumy Nyaris Kunjungi Seribu Titik di Kabupaten Serang
Ironisnya, kondisi memilukan ini berada tidak jauh dari kawasan industri besar yang terus berkembang di Cikande.
Keberadaan industri belum sepenuhnya berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, khususnya dalam aspek perumahan dan kehidupan yang layak.
Kusniah berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Serang maupun Pemerintah Provinsi Banten agar dirinya dan keluarga dapat menikmati kehidupan yang lebih layak, khususnya melalui bantuan renovasi atau pembangunan rumah yang aman dan nyaman untuk dihuni.
Siti Anisatusshalihah