Pandeglang, Bantentv.com – Pihak RSUD Berkah Pandeglang mengaku telah menyanggupi untuk membayar utang sebesar Rp2 miliar setelah sebelumnya mengajukan permohonan ke Bupati Pandeglang untuk membayar utang tersebut melalui APBD Pandeglang.
Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Firmansyah mengatakan pihaknya sudah siap membayar utang darah kepada PMI setelah sebelumnya dilakukan mediasi antara RSUD Berkah Pandeglang dengan PMI Pandeglang.
Pihaknya menyanggupi melakukan pembayaran utang tersebut sampai dengan bulan Juni 2024. Firman menyatakan pihaknya telah menyampaikan permohonan kepada Bupati untuk membantu menyelesaikan tunggakan pembayaran darah RSUD Berkah Pandeglang terhadap PMI Pandeglang melalui pergeseran anggaran sehingga apa yang menjadi tunggakan RSUD bisa diselesaikan.
“Kita sudah sanggupi pembayaran utang darah itu sampai bulan Juni ini,” ujar Firmansyah.
Sebelumnya utang pembelian darah dari UDD PMI Cabang Pandeglang sebesar 2 miliar rupiah belum diselesaikan oleh RSUD Berkah Pandeglang. Tingginya tunggakan utang di rumah sakit yang belum dibayarkan membuat RSUD Berkah Pandeglang terancam tak dapat pasokan darah dari unit donor darah (UDD) PMI Pandeglang.
Akhirnya RSUD Berkah Pandeglang pun diberikan jangka waktu hingga akhir bulan Juni 2024 untuk segera melunasi utang sebesar 2 miliar rupiah kepada PMI Pandeglang.(rangga/red)