Senin, Juli 14, 2025
BerandaBeritaRatusan Warga Rajeg Berada di Pengungsian

Ratusan Warga Rajeg Berada di Pengungsian

Tangerang, Bantentv.com – Meski air mulai surut, ratusan warga Perumahan Nuansa Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang masih bertahan di pengungsian. Air perlahan surut, tetapi genangan setinggi lebih dari 20 sentimeter masih menutupi lantai rumah warga.

Para warga Perumahan Nuansa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, sejak Selasa malam tidak bisa tidur pulas setelah hujan deras dan meluapnya Sungai Cirarab memaksa mereka keluar rumah untuk mengungsi.

Mereka berkumpul di Balai Warga yang merupakan bangunan semi permanen untuk mencari perlindungan diri dan menyelamatkan barang-barang berharga lainnya dari rendaman air yang menggenangi rumah mereka.

Banjir secara cepat langsung masuk ke rumah-rumah warga setelah hujan deras lebih dari 3 jam mengguyur kawasan ini.

Inna, seorang warga setempat, mengatakan bahwa ia belum bisa kembali ke rumah karena air masih merendam lantai rumahnya dengan ketinggian di atas mata kaki atau lebih dari 20 sentimeter. “Saat malam hari, air sempat mencapai dada, kurang lebih 1 meter ketinggiannya, jadi gak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan,” keluhnya.

Ketua RW 06 Perumahan Nuansa Mekarsari, Soleh Wibisono, mengatakan meski air berangsur surut, namun hampir 200 rumah warga masih terendam banjir dengan ketinggian genangan bervariasi. “Untuk ketinggian banjir, mulai dari 20 hingga 50 sentimeter. Jika cuaca membaik dan air surut, maka warga akan kami diimbau untuk bisa mulai membersihkan rumah,” jelasnya.

Kasiono, warga lainnya, mengatakan bahwa ia sengaja bertahan di rumah untuk menjaga harta benda. “Air datang mendadak, banyak peralatan rumah tangga yang terendam banjir, seperti barang elektronik dan tempat tidur,” tukasnya.

Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk para korban banjir, mulai dari makanan, selimut, serta peralatan kebutuhan perempuan. Warga juga berharap pemerintah melakukan normalisasi terhadap Kali Cirarab yang mengalami pendangkalan, sehingga permasalahan banjir bisa diatasi. (red)

TERKAIT