Serang, Bantentv.com – Agar minyak goreng selalu dalam kondisi tersedia di tengah masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Banten PT. Agro Bisnis Banten Mandiri (ABM) memperbanyak Stasiun Pengisian Minyak Goreng atau SP Migor yang berada di tingkat kecamatan. Saat ini sudah tersedia di 10 titik dan akan terus diperbanyak.
Direktur Operasional PT ABM, Ilham Mustofa mengatakan salah satu komoditas pengendali inflasi adalah minyak goreng. Maka PT ABM membangun SP Migor di warung-warung masyarakat agar ketersediaan migor di masyarakat tetap tersedia dan masyarakat bukan hanya sebagai objek tetapi subjek. Dengan cara ini, masyarakat juga akan lebih mudah mengakses dan mendapatkannya dengan harga yang murah. Saat ini sudah ada 10 titik SP migor yang tersebar di berbagai daerah di Banten.
“Salah satu penggendali inflasi adalah minyak, jadi kita membangun Stasiun Pengisian Minyak Goreng di warung-warung milik masyarakat. Jadi harapannya ketersediaan minyak goreng ini, masyarakat bukan hanya sebagai objek tapi juga subjek. Kita berharap di toko-toko grosir sudah ada toren pengisi minyak yang tata niaganya dari PT. ABM,” ujarnya.
Direktur Utama PT ABM, Saeful Wijaya mengatakan program tersebut menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan inflasi. Menurutnya, terbukti di tahun ini inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali. Dalam pengendalian inflasi pihaknya juga rutin melakukan operasi pasar dan tercatat satu tahun ini PT ABM sudah melakukan 61 kali operasi pasar di berbagai titik se-Banten.
“Alhamdulillah program tersebut bisa menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan inflasi. Provinsi Banten saat ini ada di posisi ke sepuluh dengan tingkat inflasi terendah dan kita juga rutin melakukan operasi pasar,” katanya.
Selain itu, PT ABM juga sudah memiliki seribu jaringan Warung Banten (Wanten) yang tersebar di seluruh Banten. Menurutnya, hal tersebut bentuk persembahan PT ABM yang saat ini memasuki usianya ke 3 tahun untuk Provinsi Banten.(hendra/red)