Serang, Bantentv.com – Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat waktu, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyelenggarakan kegiatan Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel TC UPI Serang, pada Rabu, 9 Juli 2025.
Acara dipimpin oleh Kepala Bidang Keuangan (Kabidkeu) Polda Banten, Kombes Pol Retno Dwiyanti, dan dihadiri oleh para operator keuangan dari seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Banten.
Dengan mengusung tema “Melalui Sinergitas Fungsi Logistik Dan Keuangan Kita Tingkatkan Laporan Keuangan Polri Untuk Mewujudkan Peran Polri Yang Presisi Siap Mendukung Asta Cita”, kegiatan ini menjadi forum penting dalam upaya peningkatan kualitas pelaporan keuangan institusi.
Dalam sambutannya, Kabidkeu Polda Banten menegaskan bahwa setiap permasalahan yang muncul dalam proses penyusunan laporan harus dijadikan pembelajaran bersama.

“Permasalahan-permasalahan yang muncul ini harus menjadi pembelajaran bersama. Kunci utama dalam pencegahan dan penanganannya adalah pemahaman terhadap aturan serta sinergi yang kuat antar fungsi keuangan dan logistik, baik di tingkat internal maupun eksternal,” ujarnya.
Baca juga: Menteri AHY Pimpin Evaluasi Kinerja Jajaran di Semester I
Ia juga mengapresiasi capaian Polri yang berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama 12 tahun berturut-turut. Namun demikian, ia mengingatkan masih terdapat sejumlah catatan yang perlu ditindaklanjuti secara serius.
Di antaranya terkait pencatatan barang bukti, perubahan data aset, pengelolaan hibah, pengendalian belanja barang, serta penataan persediaan dan aset tetap yang belum sepenuhnya tertib dalam sistem keuangan.
Menutup kegiatan tersebut, Kabidkeu menyampaikan harapan agar para peserta dapat memanfaatkan forum ini untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi teknis dalam pengelolaan keuangan.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi momentum evaluasi, konsolidasi, dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan. Karena hanya dengan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan akuntabel kita bisa turut serta mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Editor: Siti Anisatusshalihah