Serang – Bantentv.com – Petani tak perlu lagi bayar ongkos mahal, Pemerintah Provinsi Banten akan segera merealisasikan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sebagai langkah strategis untuk menekan biaya pengangkutan hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Program ini diharapkan mampu membantu dan mempermudah akses petani dari lahan ke pasar atau titik distribusi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Prasarana Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Saiful Bahri, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima arahan dari Penjabat Gubernur Banten terkait percepatan pembangunan JUT di wilayah Banten.
“Pembangunan jalan usaha tani ini sangat penting agar petani tidak lagi terbebani biaya tinggi hanya untuk mengangkut hasil panen. Akses yang lebih baik akan membuat distribusi lebih efisien,” ujar Saiful saat ditemui, Jumat 16 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pada tahun 2025 Pemerintah Provinsi Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp18,64 miliar untuk pembangunan JUT.
Saat ini, kata Saiful, pihaknya masih dalam tahap pembahasan teknis mengenai pelaksana pembangunan, apakah akan dilakukan oleh Dinas Pertanian atau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Menurutnya, manfaat pembangunan JUT sangat terasa langsung oleh petani. Tak hanya menurunkan biaya angkut, jalan ini juga memangkas waktu tempuh dari lahan ke lokasi pengumpulan hasil.
“Kalau sebelumnya petani harus keluar uang lebih banyak dan waktu lebih lama, ke depan dengan JUT, semuanya bisa jadi lebih hemat dan cepat,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Banten untuk memperkuat sektor pertanian sebagai penyangga utama ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Editor: AF Setiawan