Pesta Rakyat Cibaliung (PRC)
Bantentv.com – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, berlangsung penuh semangat. Masyarakat Cibaliung menggelar Pesta Rakyat Cibaliung (PRC) di Lapangan Utama Kecamatan Cibaliung, yang kini menjadi agenda tahunan warga.
Pesta rakyat bukan sekadar hiburan. Tradisi ini hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kemerdekaan sekaligus ruang kebersamaan. Warga Cibaliung menjadikan momentum ini sebagai sarana memperkuat persatuan dan menggerakkan perekonomian lokal.
Pada awalnya, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah menggagas PRC sebagai wadah apresiasi kemerdekaan. Dari tahun ke tahun, acara ini terus tumbuh hingga menjadi magnet besar bagi pengunjung. Kini, warga dari kecamatan tetangga hingga luar Pandeglang ikut datang untuk meramaikan perayaan.
Antusiasme Masyarakat
Ketua Panitia PRC 2025, Sujana, menyampaikan tingginya antusiasme masyarakat. Ribuan orang berdatangan sejak pagi untuk menikmati hiburan, lomba, hingga sajian kuliner lokal. Stan UMKM menjadi pusat perhatian karena menyajikan berbagai produk khas daerah.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat bersemangat. Mereka hadir bukan hanya dari Cibaliung, tetapi juga dari kecamatan sekitar. Bahkan ada yang datang dari Serang, Lebak, dan Pandeglang kota,” ujar Sujana.
Kemeriahan ini membuktikan bahwa pesta rakyat mampu mempertemukan masyarakat sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
Partisipasi UMKM Sangat Besar
PRC 2025 menghadirkan lebih dari 1.500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka mengisi sekitar 700 stan di lokasi acara. Produk yang dipasarkan mencakup kuliner tradisional, kerajinan tangan, busana, hingga hasil pertanian lokal.
UMKM memegang peran penting dalam perekonomian rakyat. Melalui PRC, para pelaku usaha memperluas pasar, memperkenalkan produk, dan meningkatkan omzet.
Berdasarkan catatan panitia, selama gelaran PRC berlangsung, omzet keseluruhan mencapai Rp15 miliar. Angka tersebut menunjukkan kontribusi nyata UMKM terhadap peningkatan ekonomi daerah.
Dampak Ekonomi bagi Warga
Kehadiran UMKM dalam PRC memberikan keuntungan tidak hanya kepada pelaku usaha, tetapi juga kepada masyarakat sekitar. Banyak warga memperoleh penghasilan tambahan dari jasa parkir, penyewaan peralatan, dekorasi, hingga penyediaan bahan baku.
Lebih dari 100 ribu pengunjung hadir selama acara. Sebagian besar pengunjung membeli produk UMKM, sehingga perputaran uang meningkat signifikan.
“Partisipasi UMKM memang menjadi fokus utama. Kami ingin UMKM merasakan manfaat langsung dari acara ini. Dengan begitu, mereka bisa tumbuh dan terus berkembang,” jelas Sujana.
Cerita dari Pelaku UMKM
Banyak pelaku UMKM merasakan dampak positif dari PRC. Siti Maryam, pemilik usaha keripik pisang, mengaku omzetnya naik tiga kali lipat.
“Biasanya sehari hanya laku 50 bungkus, tapi di PRC bisa sampai 200 bungkus. Banyak pengunjung luar daerah membeli untuk oleh-oleh,” ujar Siti.
Cerita serupa datang dari Jajang, pengrajin anyaman bambu. Ia senang karena produknya kini lebih dikenal. “Banyak yang memesan langsung dalam jumlah besar. Ada juga yang meminta kontak untuk kerja sama jangka panjang,” katanya.
Cerita-cerita ini menegaskan bahwa PRC bukan hanya pesta, melainkan peluang nyata bagi pelaku usaha.
Baca Juga: Wali Kota Serang, Budi Rustandi Dukung Penuh Kegiatan PLN Mobile Jawara Run
Peningkatan Daya Saing Lokal
Event besar seperti PRC mendorong UMKM meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing. Banyak pelaku usaha berinovasi dalam kemasan, rasa, dan strategi pemasaran. Panitia menyediakan ruang konsultasi bisnis dengan pendampingan dari dinas terkait.
Langkah ini memperkuat UMKM Cibaliung agar naik kelas. Tidak hanya mengandalkan penjualan offline, tetapi juga mulai memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan.
Harapan ke Depan
PRC membuktikan bahwa perayaan kemerdekaan bisa menjadi motor penggerak ekonomi. Pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan kegiatan ini setiap tahun dengan skala lebih besar.
“Kami ingin PRC menjadi berkah bagi semua. Tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mendukung UMKM agar semakin kuat,” tegas Sujana.
Masyarakat juga berharap pemerintah memberi dukungan berupa akses modal, pelatihan digital marketing, dan fasilitas pemasaran lintas daerah. Dengan dukungan tersebut, dampak PRC bisa semakin luas dan berkelanjutan.
Pesta Rakyat Cibaliung 2025 bukan hanya perayaan HUT ke-80 RI. Acara ini sekaligus menjadi momentum penting untuk membangkitkan ekonomi lokal. Partisipasi 1.500 UMKM, omzet Rp15 miliar, dan kehadiran 100 ribu pengunjung membuktikan betapa besarnya dampak PRC.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha, PRC siap berkembang sebagai agenda tahunan yang lebih besar. Semangat gotong royong, kreativitas, dan dedikasi warga Cibaliung menjadikan pesta rakyat ini lebih dari sekadar hiburan—namun juga jalan menuju kemandirian ekonomi daerah.
Baca Juga: Kehadiran UMKM Jadi Solusi Atasi Kemiskinan di Lebak
(Red)