Jumat, September 19, 2025
BerandaBeritaPersoalan TPA Bangkonol, Dewi Setiani Minta KLHK Bantu Atasi Masalah

Persoalan TPA Bangkonol, Dewi Setiani Minta KLHK Bantu Atasi Masalah

Saluran WhatsApp

Pandeglang, Bantentv.com – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, menyampaikan keluhan terkait persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah se-Provinsi Banten, Jumat, di Gedung Pendopo Gubernur Banten.

Dalam rapat yang dihadiri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Gubernur Banten, serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Banten tersebut, Dewi meminta dukungan dari Kementerian LHK untuk membantu mencari solusi atas permasalahan TPA Bangkonol.

Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah TPA Bangkonol membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak terkait, termasuk KLH, agar penanganannya bisa dilakukan secara optimal.

“Alhamdulilah tadi kita duduk bersama dengan KLH dan Gubernur Banten, dalam hal ini pihak KLH dan Pemprov Banten akan membantu mencarikan solusi terbaik untuk persoalan TPA Bangkonol ini, mudah – mudahan kedepan segera ada tindaklanjutnya,” katanya.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak Kerja Sama Sampah Tangsel-Pandeglang

Sementara itu, Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup Vivien menyoroti persoalan TPA Bangkonol Kabupaten Pandeglang, yang masih menggunakan metode open dumping (pembuangan terbuka).

Menurutnya, TPA open dumping memang tidak direkomendasikan, alternative yang bisa digunakan yang dengan metode controlled landfill (penimbunan terkendali) atau sanitary landfill (lahan uruk saniter).

“’TPA menggunakan metode open dumping kita tidak rekomendasikan, minimal controlled landfill harus dilakukan, untuk itu, tadi kita sudah bahas dan sudah dievaluasi, nanti kita carikan jalan keluarnya seperti apa,” terangnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan akan mendorong aglomerasi sampah di Banten guna mendukung solusi penanganan sampah dengan menggunakan teknologi modern.

la menegaskan penanganan sampah di Provinsi Banten tidak bisa disamakan, melainkan memerlukan solusi perbeda sesuai dengan karakteristik daerahnya masing masing.

la mengungkapkan KLH bersama Pemprov Banten telah nemetakan persoalan tiap daerah agar solusi yang diambil tepat sasaran.

“Setelah kami mengupas persoalan detail pengelolaan sampah di Banten, penyelesaiannya harus berbeda-beda, dan kami berkomitmen mendukung penyelesaian sampah di Banten ini,” ujarnya.

Editor: Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -