Lebak, Bantentv.com – Peristiwa pergerakan tanah kembali mengguncang wilayah Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya di dua kecamatan yakni Warunggunung dan Cikulur.
Akibatnya, tiga rumah warga mengalami kerusakan berat hingga nyaris roboh.
Kerusakan paling parah terjadi di rumah milik Habsah, warga Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung.
Habsah menjelaskan bahwa rumahnya sebelumnya telah terdampak pergerakan tanah empat tahun lalu.
Namun, kerusakan tersebut semakin parah dalam beberapa waktu terakhir akibat pergerakan tanah kembali terjadi.
“Kemungkinan akibat cuaca yang ekstrem. Rasa takut pasti ada, khawatir tertimpa reruntuhan,” ujar Habsah, pemilik rumah.
Kondisi serupa juga dialami oleh Emed, warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur.
Ia menyampaikan bahwa retakan pada rumahnya kini jauh lebih parah dibanding sebelumnya. Bahkan, menurut Emed, beberapa rumah di sekitar kampungnya juga mengalami kerusakan.
Salah satu warga lainnya, Jupri, menyebut bahwa pergerakan tanah diduga kuat sebagai penyebab utama rusaknya rumah-rumah di kawasan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa dari tiga rumah yang mengalami kerusakan paling parah, dua di antaranya bahkan sudah ambruk.
“Yang paling parah di sini ada tiga rumah, bahkan dua di antaranya sudah ambruk, salah satunya sudah diperbaiki. Nah yang terakhir ini, ambruk parah, gentengnya pada jatuh,” ujar Jupri, warga setempat.
Hingga kini, warga masih hidup dalam kekhawatiran dan berharap agar pihak pemerintah segera melakukan tinjauan ke lokasi.
Warga meminta agar diberikan bantuan, khususnya bagi mereka yang terdampak langsung akibat pergerakan tanah yang terjadi.
Editor: Siti Anisatusshalihah