Lebak, Bantentv.com – Sebanyak dua puluh sembilan rumah di Kampung Jampang, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami kerusakan akibat bencana pergerakan tanah yang terus terjadi.
Kerusakan rumah terjadi mulai dari keretakan dinding rumah, tiang rumah, bahkan ada tiga rumah terpaksa dikosongkan karena kondisi rumah rusak parah. Tak hanya itu pemilik rumah juga khawatir rumah ambruk saat turun hujan.
Salah satu pemilik rumah Sariah mengaku pergerakan tanah di kampungnya sudah terjadi cukup lama. Sehingga rumah miliknya mengalami keretakan yang makin parah. Setiap satu minggu sekali terjadi keretakan. Tak hanya itu, ketika turun hujan sering mendengar suara sehingga membuat dirinya khawatir rumahnya ambruk menimpa anggota keluarganya.
“Tiap seminggu sekali retaknya muncul. Terus sering dengar suara retak juga, jadi khawatir takut nimpa,” ujar Sariah.
Sementara pemilik rumah lainnya, Sartinah mengaku jika turun hujan deras dirinya dan anggota tepaksa harus keluar rumah karena sering mendengar suara tembok retak.
“Kalau lagi turun hujan. Kita sekeluarga keluar takut roboh rumahnya,” ungkap Sartinah.
Pemilik rumah yang terdampak pergerakan tanah berharap adanya bantuan dari pemerintah agar rumahnya dapat segara diperbaiki.(nano/red)