Bantentv.com – Sejak H-9 menjelang Lebaran, seluruh moda transportasi mulai menunjukkan lonjakan pemudik. Transportasi udara, laut, dan darat mulai mengalami peningkatan jumlah penumpang. Bandara dan terminal pun terlihat mulai dipadati pemudik.
Mengutip data yang dihimpun dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025 Kementerian Perhubungan, pada Minggu 23 Maret 2025, pergerakan penumpang bus pada H-9 mencapai angka 116.789 orang. Angka ini naik 1,1 persen dibanding tahun lalu.
Untuk kapal penyeberangan, pergerakan penumpang juga mengalami peningkatan, di mana angkanya mencapai 163.633 orang, naik 52,77 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama.
Jumlah penumpang kapal laut mengalami peningkatan, di mana angkanya mencapai 62.630 orang, naik 8,11 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu.
Sementara pada moda transportasi udara, peningkatan jumlah penumpang tercatat pada H-10 atau Jumat, 21 Maret 2025 di mana angkanya mencapai 183.312 orang, naik 28,89 persen jika dibanding angkutan Lebaran tahun lalu. Adapun pada H-9, jumlah penumpang pesawat udara mencapai 189.122 orang.
Baca juga: KAI Catat 345.017 Pemudik Berangkat H-9
Berikutnya, pada moda kereta api, pergerakan penumpang pada H-9 juga mengalami peningkatan, di mana angkanya mencapai 188.909 orang. Jumlah ini naik 57,25 persen jika disbanding tahun lalu.
Peningkatan Terjadi Pada Kendaraan Pribadi
Peningkatan pergerakan juga terjadi pada kendaraan pribadi di H-9 Lebaran tahun ini. Berdasarkan data Jasa Marga, telah terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek melalui empat Gerbang Tol Utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.
Pada H-9, kata Budi, jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek menyentuh angka 167.164 unit. Jumlah ini naik 0,80 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas harian normal yang berada di angka 165.775 kendaraan, atau naik 23 persen jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, yakni 136.091 kendaraan.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan, dengan pergerakan penumpang pada H-10 dan H-9 Lebaran ini distribusi jumlah masyarakat yang mudik diharapkan dapat terbagi lebih merata.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik lebih awal, sehingga memecah kepadatan yang diprediksi dapat terjadi pada hari-hari tertentu,” katanya.
Budi pun mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik dan selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
“Bagi yang membawa kendaraan pribadi, pastikan kondisi fisik dan kendaraan benar-benar prima. Jika kelelahan, cari rest area terdekat untuk beristirahat,” pungkasnya.