Serang, Bantentv.com – Di tengah gejolak ekonomi global yang belum mereda, ekonomi di Banten terus menunjukkan ketahanan dan prospek yang baik. Meskipun diprediksi mengalami beberapa perlambatan, namun Pemprov Banten optimistis pertumbuhan perekonomian di Banten tahun 2023 bisa mencapai 5,71%.
Hal itu terlihat saat kegiatan Taklimat Media mengenai laporan perekonomian dan kinerja fiskal moneter dan keuangan daerah Provinsi Banten yang digelar di kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten. Kegiatan yang menghadirkan beragam narasumber dari sejumlah instansi di Banten itu menyimpulkan, pertumbuhan perekonomian Banten ditinjau dari berbagai aspek dinilai cukup baik dibanding tahun lalu.
Situasi pandemi Covid-19 tahun 2022 relatif cukup terkendali baik di tingkat global maupun domestik. Indonesia berhasil mengendalikan gelombang pandemi terakhir. Sementara itu, harga komoditas global masih volatile meski beberapa sudah menunjukkan tren penurunan. Hal ini tak lepas dari pelemahan demand dan perbaikan pasokan yang mulai mendorong moderasi beberapa komoditas energi dan pangan.
Demikian pula untuk Provinsi Banten, PJ Sekretaris Daerah M. Tranggono mengatakan perekonomian di Banten diperkirakan akan tumbuh. Berdasarkan data sampai dengan akhir triwulan 3 tahun 2022, ekonomi di Banten tumbuh 5,71% year on year (YOY). Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang sebesar 4,41%.
“Pengendalian inflasi di Banten cukup baik, ditunjukkan dengan inflasi Banten masuk ke 5 besar terendah secara nasional setelah Maluku Utara 3,47%, Papua Barat 3,87%, Sulawesi Utara 4%, dan DKI Jakarta 4,21%,” ungkap Tranggono.
Ditambahkan Tranggono, beberapa indikator kesejahteraan masyarakat Banten juga menunjukkan perbaikan. Seperti tingkat pengangguran terbuka periode Agustus 2022 turun menjadi 8,09% dari 8,98% pada bulan Agustus 2021.(rangga/red)