Serang, Bantentv.com – Pemkab Serang rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan salah satu program prioritas Pemkab Serang.
Hal itu diungkapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai meresmikan rumah layak huni hasil pembangunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang di Kecamatan Kramatwatu, Rabu 6 Desember 2023.
Menurut Tatu, pihaknya setiap tahun selalu menganggarkan program tersebut melalui APBD Kabupaten Serang. Untuk tahun ini ada banyak rumah layak huni yang dibangun oleh Baznas. Di Kecamatan Kramatwatu 20 rumah, Kecamatan Anyar 20 rumah, dan di kecamatan lainnya masing-masing satu rumah.
“Program rehab RTLH ada dari APBD dan dari Pemerintah Pusat, total ada 13.000 RTLH yang sudah dibangun menjadi rumah layak huni,” ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, sebelumnya pihaknya mendata ada 13.000 RTLH di Kabupaten Serang. Tahun ini, belasan ribu RTLH itu sudah selesai dibangun. Namun, pihaknya sedang melakukan pendataan ulang guna mendapatkan data yang terkini.
“Kita sedang data ulang, pasti ada perubahan, yang dulunya rumahnya masih layak sekarang sudah tidak layak, atau ada yang tidak terdata,” ujarnya.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin mengatakan, tahun ini melalui program Kampung Baznas sudah membangun 80 rumah layak huni. Anggarannya berkisar Rp2 miliar.
“Setiap penerima bantuan menerima Rp25 juta,” katanya.
Dijelaskan Badrudin, 80 rumah itu dibangun di dua kecamatan yakni di Kecamatan Anyar dan Kecamatan Kramatwatu. Di mana di kedua kecamatan itu masing-masing dibangun 40 unit RTLH. Kemudian 27 rumah dibangun di setiap kecamatan.
“Kemudian ada 10 rumah melalui program TMMD dan tiga rumah cadangan, lalu ada dari infaq ASN 10 rumah,” jelasnya. (riki/red)