Serang, Bantentv.com – Para pengusaha di Kawasan Industri Modern Cikande menyampaikan keluhan kepada Pemerintah Kabupaten Serang terkait tercemarnya citra perusahaan mereka setelah kawasan tersebut ditetapkan sebagai area yang terdampak paparan radioaktif.
Aspirasi ini disampaikan dalam pertemuan antara 22 perusahaan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Serang, termasuk Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Wakil Bupati Najib Hamas, serta sejumlah pejabat daerah.
Pertemuan yang berlangsung di salah satu hotel kawasan Modern Cikande pada Rabu sore itu dilaksanakan secara tertutup.
Para perwakilan perusahaan berharap pemerintah dapat membantu memulihkan nama baik mereka, mengingat publikasi mengenai paparan radioaktif Cesium-137 oleh kementerian telah menimbulkan kekhawatiran pelanggan.
Ketua Forum Komunikasi Perusahaan Modern Cikande, Dudi Iskandar, menyampaikan bahwa banyak perusahaan merasa dirugikan karena persoalan ini muncul akibat pelanggaran yang hanya dilakukan oleh segelintir pihak, namun dampaknya menyeluruh terhadap reputasi seluruh perusahaan di kawasan tersebut.
Dalam penyampaiannya, Dudi menilai bahwa kekhawatiran pelanggan berdampak langsung terhadap kepercayaan pada produk yang dihasilkan.
Kondisi ini membuat perusahaan berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk memberikan legitimasi berupa pernyataan resmi, sebagai upaya mengembalikan kepercayaan publik.
“Dengan ditetapkannya sebagai kawasan industri modern dan sekitarnya sebagai kawasan yang terpapar radiasi, jadi perusahaan-perusahaan yang ada di Kawasan Industri Modern Cikande dan sekitarnya menjadi perusahaan yang nilai dan citranya jadi kurang baik di customer, sehingga customer merasa khawatir dengan produk-produk yang berasal dari kawasan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menerima dan mencatat seluruh aspirasi yang disampaikan para pengusaha.
Baca Juga: Terpapar Radioaktif, Lima Truk Tidak Bisa Keluar dari Kawasan Industri Modern Cikande
Ia menyebutkan bahwa tidak semua perusahaan dapat hadir, namun mayoritas telah menyampaikan kegelisahan yang sama mengenai keberlangsungan usaha mereka.
“Ada 24 perusahaan yang kami undang, dan ada 2 perusahaan yang tidak hadir, dalam rangka mendengar aspirasi dari pimpinan perusahaan terkait keberlangsungan perusahaan mereka masing-masing, karena menurut mereka bahwa mereka telah ditentukan clear dan clean untuk tidak terpapar radiasi Cesium 137,” kata Zakiyah.
Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah selanjutnya akan menemui Kementerian Lingkungan Hidup untuk menyampaikan laporan lengkap serta aspirasi para perusahaan dari wilayah Serang, terutama yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande.